Hubungan Faktor Ketersediaan Pangan, Akses Pangan dan Pemanfaatan Pangan terhadap Ketahanan Pangan di Provinsi Jawa Timur (Data Tahun 2015-2018)
The Relationship of Food Availability, Food Access and Food Utilization Factors to Food Security in East Java Province (2015-2018 Data)
Abstrak
Ketahanan pangan di Provinsi Jawa Timur belum dirasakan secara merata. Data dari Kementerian Pertanian (Peta Ketahanan dan Kerentanan Pangan, 2019) mencatat pada tahun 2018 Jawa Timur memiliki persentase penduduk tahan pangan 70,18%, rawan pangan 22,99% dan sangat rawan pangan 6,83%. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis hubungan antara variabel ketersediaan pangan, akses pangan, pemanfaatan pangan terhadap ketahanan pangan dan besaran pengaruh antar variabel dalam ketahanan pangan.
Model penelitian ini adalah kuantitatif. Data dalam penelitian ini adalah data sekunder dari Badan Pusat Statistik dan Kementerian Pertanian selama kurun waktu 2015-2018. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah ketersediaan pangan, akses pangan, pemanfaatan pangan dan variabel terikatnya adalah ketahanan pangan. Teknik analisis data yang digunakan adalah uji korelasi pearson untuk mengetahui hubungan antar variabel bebas dan terikat serta Uji analisa regresi linier untuk mengetahui besaran pengaruh antar variabel bebas dan terikat.
Hasil analisis data menunjukkan 1) adanya hubungan yang signifikan antara variabel ketersediaan pangan terhadap ketahanan pangan dengan nilai 0,369 , Hubungan antara variabel akses pangan terhadap ketahanan pangan berhubungan negatif/terbalik dengan nilai -0,887. Hubungan yang signifikan antara variabel pemanfaatan pangan terhadap ketahanan pangan dengan nilai 0,789. 2) Besarnya variasi pada ketahanan pangan yang dapat dijelaskan oleh variabel ketersediaan pangan sebesar 19,5%. Besarnya variasi pada ketahanan pangan yang dapat dijelaskan oleh variabel akses pangan sebesar 67,1% dan besarnya variasi pada ketahanan pangan yang dapat dijelaskan oleh variabel pemanfaatan pangan sebesar 62,3%.
Kata kunci : ketersediaan pangan, akses pangan, pemanfaatan pangan, ketahanan pangan
Abstract
Food security in East Java Province has not been felt equally. Data from the Ministry of Agriculture (Food Security and Vulnerability Atlas, 2019) recorded in 2018, East Java had a food security percentage of 70.18%, 22.99% food insecurity and 6.83% of very food insecurity. The purpose of this research was to analyze the relationship between variables of food availability, food access, food utilization on food security and the amount of influence between variables on food security
This research was used quantitative model. The data of this research are secondary data from the Central Statistic Agency and the Ministry of Agriculture during 2015-2018 period. The independent variable in this research is food availability, food access, food utilization and the dependent variable is food security. The data analysis technique used is the pearson correlation test to determine the relationship between the independent and dependent variables and the linear regression analysis test to determine the amount of influence between the independent and dependent variables.
The results of data analysis shows 1) There is a significant relationship between the variable food availability on food security with a value of 0.369, the relationship between the variable food access to food security has a negative / inverse relationship with a value of -0.887. There is a significant relationship between food utilization variable on food security with a value of 0.789. 2) the amount of variation in food security which can be explained by the food availability variable is 19.5%. The amount of variation in food security which can be explained by the food access variable is 67.1% and the amount of variation in food security which can be explained by the food utilization variable is 62.3%.
Keywords : food availability, food access, food utilization, food security