Pelanggaran Prinsip Kesopanan Dalam Tuturan Pada Film Lost In Thailand《人再囧途之泰囧》
Politeness Principles Violations In The Movie Entitled Lost In Thailand《人再囧途之泰囧》
Abstrak
Film merupakan media hiburan yang dapat ditonton oleh segala lapisan usia, mulai dari anak-anak hingga dewasa. Oleh sebab itu, kesantunan bahasa pada tuturan dalam film perlu diperhatikan karena remaja dan anak-anak gemar mencontoh sesuatu yang dilihatnya. Dalam film komedi, tuturan-tuturan yang menghina dan mengejek ada dalam dialog para tokohnya sehingga menjadikan pertuturan dalam film terkadang mengabaikan prinsip kesopanan. Hal tersebut dilakukan untuk menimbulkan kelucuan. Begitu pula pada dialog dalam film Lost In Thailand《人再囧途之泰囧》. Dalam film ini humor terbentuk melalui penyelewengan kaidah berbahasa, yaitu prinsip kesopanan. Menyikapi permasalah tersebut, penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bentuk pelanggaran prinsip kesopanan, fungsi pelanggaran prinsip kesopanan, dan faktor penyebab pelanggaran prinsip kesopanan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Adapun data dalam penelitian ini berupa tuturan dari 4 tokoh dalam film Lost In Thailand《人再囧途之泰囧》yang melanggar maksim prinsip kesopanan. Hasil penelitian ini menunjukkan ditemukan pelanggaran terhadap semua bentuk maksim dalam prinsip kesopanan, maksim-maksim tersebut antara lain maksim kebijaksanaan, maksim kedermawanan, maksim penghargaan, maksim kesederhanaan, maksim permufakatan, dan maksim kesimpatian. Selanjutnya ditemukan pula fungsi pelanggaran antara lain menunjukkan antipati, mencurigai, mengancam, pembelaan diri, mengejek, mencela, membanggakan kemampuan, menyatakan ketidaksetujuan, memanfaatkan situasi, memanfaatkan ketidaktahuan, menyalahkan, dan menyindir. Pelanggaran-pelanggaran tersebut dilatarbelakangi beberapa faktor, yaitu kritik secara langsung dengan kata kasar, dorongan rasa emosi, protektif terhadap pendapat, sengaja menuduh mitra tutur, sengaja memojokkan mitra tutur, dan ingin pamer.
Abstract