PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS ANDROID UNTUK PEMBELAJARAN GEOGRAFI KELAS X DI SURABAYA

DEVELOPMENT OF ANDROID-BASED LEARNING MEDIA FOR GEOGRAPHY LEARNING 10th GRADE IN SURABAYA

        Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji literasi dan hasil belajar siswa dengan menggunakan media android sebagai penunjang proses pembelajaran. Karena meningkatnya terknologi dan informasi dengan peningkatan kebutuhan manusia disegala bidang termasuk pendidikan. Pengembangan media berbasis android ini sasaranya adalah siswa SMA (Sekolah Menengah Atas) di Surabaya.

        Pembelajaran memiliki kualitas dengan dua sisi dari segi proses dan hasil belajar.  Perbaikan kualitas proses pembelajaran beracuan dengan munculnya fikiran positif dari peserta didik dan pengajar. Hubungan saling timbal balik dalam proses pembelajaran faktor yang mempengaruhi dan mendukung terciptanya kualitas proses pembelajaran dengan kualitas untuk mencapai tujuan pendidikan dalam menggunakan atau memanfaatkan teknologi, informasi dan komunikasi.

        Jenis penelitian dan pengembangan atau dikenal Research and Development (R & D). Penelitian dan pengembangan memilik tujuan dengan proses menghasilkan objek media pembelajaran dengan teknologi. Pengembangan yang dibentuk dari rangkaian unsur pengembangan produk. Prosedur pengembangan yang digunakan dalam pengembangan model ADDIE. Pengembangan penelitian model ADDIE terbentuk dari lima tahapan analisis (analysis), desain (design), pengembangan (development), implementasi (implementation), dan evaluasi (evaluation). Pengembangan yang dilakukan hanya sampai tahap implementasi. Peneliti mengembangkan dengan kebutuhan peserta didik dan perkembangan zaman.

        Hasil Penelitian dalam penelitian ini, hasil validasi ahli media sebesar 60%. Validasi dari ahli materi 71%. Hasil validasi ahli soal media menyatakan layak digunakan untuk evaluasi di sekolah. Hasil SPSS SMA Kertajaya dan disimpulkan nilai sig 2 tailed 0.00 < 0,05, Maka H1 diterima. Nilai LKPD dari siswa SMA Kertajaya nilai sig 2 tailed 0.00 < 0,05, Maka H1 diterima. Kemampuan literasi SMA Kertajaya ada perbedaan sebelum dan sesudah menggunakan media berbasis andorid.Hasil SPSS SMA DAPENA dan disimpulkan nilai sig 2 tailed 0.00 < 0,05, Maka H1 diterima. Nilai LKPD dari siswa SMA DAPENA nilai sig 2 tailed 0.027 < 0,05, Maka H1 diterima. Kemampuan literasi SMA DAPENA ada perbedaan sebelum dan sesudah menggunakan media berbasis andorid.   Hasil SPSS SMAN 4 Surabaya dan disimpulkan nilai sig 2 tailed 0.00 < 0,05, Maka H1 diterima. Nilai LKPD dari siswa SMAN 4 Surabaya nilai nilai sig 2 tailed 0.00 < 0,05, Maka H1 diterima. Kemampuan literasi SMAN 4 Surabaya ada perbedaan sebelum dan sesudah menggunakan media berbasis andorid.   Hasil SPSS SMA GIKI 2 dan disimpulkan nilai sig 2 tailed 0.00 < 0,05, Maka H1 diterima. Nilai LKPD dari siswa SMA GIKI 2 nilai nilai sig 2 tailed 0.00 < 0,05, Maka H1 diterima. Kemampuan literasi SMAN 4 Surabaya ada perbedaan sebelum dan sesudah menggunakan media berbasis andorid.  

This study aims to examine literacy and student learning outcomes by using android media as a supporter of the learning process. Due to increasing technology and information with increasing human needs in all fields including education. The development of this android-based media is targeted at high school students (high school) in Surabaya.

Learning has a quality with two sides in terms of process and learning outcomes. Improving the quality of the learning process is based on the emergence of positive thoughts from students and teachers. Reciprocal relationships in the learning process are factors that influence and support the creation of a quality learning process with quality to achieve educational goals in using or utilizing technology, information and communication.

This type of research and development is known as Research and Development (R & D). Research and development have a goal with the process of producing learning media objects with technology. Development is formed from a series of product development elements. The development procedure used in the development of the ADDIE model. The development of the ADDIE model research is formed from five stages analysis (analysis), design (design), development (development), implementation (implementation), and evaluation (evaluation). The development carried out is only up to the implementation stage. Researchers develop with the needs of students and the times.

Research results in this study, the results of the validation of media experts were 60%. Validation from material experts 71%. The results of the expert validation of the media stated that it was feasible to use it for evaluation in schools. The results of SPSS SMA Kertajaya concluded that the value of sig 2 tailed was 0.00 < 0.05, then H1 was accepted. The LKPD value of Kertajaya High School students is sig 2 tailed 0.00 < 0.05, then H1 is accepted. There is a difference in the literacy ability of SMA Kertajaya before and after using android-based media. The results of SPSS SMA DAPENA concluded that the value of sig 2 tailed is 0.00 < 0.05, then H1 is accepted. The LKPD value of DAPENA SMA students is sig 2 tailed 0.027 < 0.05, then H1 is accepted. There is a difference in the literacy ability of DAPENA SMA before and after using Android-based media. The results of SPSS SMAN 4 Surabaya concluded that the value of sig 2 tailed was 0.00 < 0.05, then H1 was accepted. The LKPD value of the students of SMAN 4 Surabaya, the value of sig 2 tailed is 0.00 < 0.05, then H1 is accepted. There is a difference between literacy skills at SMAN 4 Surabaya before and after using Android-based media. The results of SPSS SMA GIKI 2 concluded that the value of sig 2 tailed was 0.00 < 0.05, then H1 was accepted. The LKPD value of SMA GIKI 2 students, the value of sig 2 tailed is 0.00 < 0.05, then H1 is accepted. There is a difference between literacy skills at SMAN 4 Surabaya before and after using Android-based media.