ASI eksklusif
adalah pemberian ASI selama 6 bulan pertama
masa kehidupan bayi tanpa diselingi
makanan ataupun minuman
lain kecuali obat,vitamin, dan oralit. Tujuan
penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan pelaksanaan Inisiasi
Menyusu Dini (IMD), jenis persalinan, dan dukungan keluarga terhadap pemberian
ASI eksklusif di Puskesmas Tugu Kabupaten Trenggalek.
Metode penelitian ini adalah metode
kuantitatif dengan pendekatan cross
sectional dengan jumlah sampel 59 ibu menyusui yang dipilih dengan
menggunakan metode purposive sampling.
Data terkait pemberian ASI, pelaksanaan Inisiasi Menyusu Dini (IMD), jenis persalinan
dan dukungan keluarga didapatkan dari pengisian kuesioner. Data dianalisis menggunakan uji statistik Chi-Square.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa
terdapat hubungan antara pelaksanaan Inisiasi Menyusu Dini (IMD) terhadap
pemberian ASI eksklusif dengan nilai p 0,000 (p ≤ 0,05) dan nilai odds ratio 13, terdapat hubungan antara
jenis persalinan dengan pemberian ASI eksklusif dengan nilai p 0,001 (p ≤ 0,05)
dan nilai odds ratio 9 ,dan terdapat
hubungan antara dukungan keluarga dengan pemberian ASI eksklusif dengan nilai p
0,000 (p ≤ 0,05) dengan nilai odds ratio
11,5. Dengan demikian perlu adanya promosi tentang pemberian ASI eksklusif
terutama bagi ibu yang melahirkan secara operasi SC, ibu yang memiliki bayi
perlu meningkatkan kesadarannya untuk
memberikan ASI eksklusif serta meningkatkan pengetahuan dengan cara mulai aktif
untuk mencari berbagai informasi. Serta perlu penelitian lebih lanjut
menggunakan variabel - variabel lain yang kemungkinan berpengaruh terhadap
pemberian ASI eksklusif
Kata
kunci : ASI eksklusif,
Inisiasi Menyusu Dini (IMD), Jenis persalinan, Dukungan keluarga.