Pengembangan media Kartu Tantangan dan Kejujuran (KTK) untuk melatih kepercayaan diri siswa SMKN 1 Driyorejo
Penelitian pengembangan media bimbingan dan konseling berupa Kartu Tantangan dan Kejujuran (KTK) ini dilakukan berdasarkan fenomena yang terjadi pada siswa sekolah menengah kejuruan yang mengalami krisis kepercayaan diri atau memiliki tingkat kepercayaan diri yang rendah. Tingkat kepercayaan diri yang rendah dapat membuat siswa kesulitan untuk beradaptasi dengan lingkungan sehingga mereka kurang mampu untuk mengembangkan diri menjadi pribadi yang lebih berkualitas. Hasil Analisis Kebutuhan Peserta Didik (AKPD) di SMKN 1 Driyorejo menunjukkan bahwa permasalahan tentang kepercayaan diri yang dialami oleh siswa berada pada kategori tinggi sehingga membutuhkan penanganan dari guru bimbingan dan konseling. Hasil wawancara yang dilakukan kepada siswa dan guru bimbingan dan konseling juga menunjukkan bahwa siswa merasa kurang memiliki kepercayaan diri terutama jika diminta untuk menyampaikan pendapat di hadapan teman-temannya. Kelebihan dari media kartu tantangan dan kejujuran ini adalah media permainan yang prosedur pelaksanaannya mudah, dapat mengarahkan siswa untuk berpartisipasi aktif, serta cocok diterapkan untuk kelompok besar ataupun kecil. Jenis penelitian ini adalah pengembangan (Research and Development) dengan menggunakan model penelitian ADDIE, yaitu Analyze, Design, Development, Implementation, dan Evaluation. Teknik pengumpulan data dilakukan menggunakan skala psikologis yang dianalisis secara deskriptif kuantitatif dengan bantuan SPSS Versi 26 hingga mendapatkan hasil dari Uji Wilcoxon yang menunjukkan perubahan nilai hasil pre-test dan post-test siswa yang berjumlah 8 berupa peningkatan nilai kepercayaan diri setelah melaksanakan layanan bimbingan dan konseling dengan media kartu tantangan dan kejujuan (KTK), sehingga dapat disimpulkan bahwa kartu tantangan dan kejujuran memenuhi kriteria akseptabilitas sebagai media pembelajaran untuk melatih kepercayaan diri siswa.
Kata kunci : kartu tantangan dan kejujuran (KTK), kepercayaan diri, pengembangan media layanan bimbingan dan konseling
The research carried out is research into the development of guidance and counseling media, namely Kartu Tantangan dan Kejujuran (KTK) which modifies the form of the Truth or Dare game. This research was conducted based on the phenomenon that occurs in vocational high school students who experience a crisis of confidence or have a low level of self-confidence. A low level of self-confidence can make it difficult for students to adapt to the environment so that they are less able to develop themselves into more qualified individuals. The results of the Student’s Needs Analysis (AKPD) at SMKN 1 Driyorejo show the results that the self-confidence problems experienced by students are included in the high category, so that they require handling from guidance and counseling teachers. The results of interviews conducted with students and guidance and counseling teachers also show that students feel less confident, especially when asked to express their opinions in front of their friends. The advantages of this dare and truth card media are game media whose implementation procedures are easy, can direct students to actively participate, and are suitable for large or small groups. This type of research is development (Research and Development) using the ADDIE research model, namely Analyze, Design, Development, Implementation, and Evaluation. The data collection technique was carried out using a psychological scale which was analyzed descriptively quantitatively with the help of SPSS Version 26 to get the results of the Wilcoxon Test which showed changes in the value of the pre-test and post-test results of 8 students in the form of an increase in self-confidence value after implementing guidance and counseling services with the dare and truth card media (KTK), so it can be concluded that the dare and truth card meets the acceptability criteria as a learning medium to train students' self-confidence.
Keywords: Dare and Truth Cards (KTK), self-confidence, development of guidance and counseling service media