ABSTRAK
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kurangnya minat siswa untuk mempelajari bahasa Jepang dikarenakan terdapat beberapa hambatan. Salah satu penghambat siswa dalam mempelajari bahasa Jepang di SMA Negeri 1 Taman, Sidoarjo adalah mengalami kesulitan dalam menulis hiragana kosakata Bahasa Jepang. Oleh karena itu, metode pembelajaran Example Non-Example digunakan dalam penelitian ini untuk meningkatkan kemampuan menulis hiragana kosakata Bahasa Jepang. Example Non-Example merupakan metode pembelajaran dengan menggunakan media gambar. Penelitian ini dilakukan pada bulan April 2019. Tujuan pada penelitian ini yaitu untuk mengetahui pengaruh dari metode Example Non-Example dan respon siswa terhadap kemampuan menulis hiragana kosakata bahasa jepang.
Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif yang termasuk pada True Experimental Design. Sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik random sampling yaitu kelas X MIPA 7 dengan jumlah 33 siswa sebagai kelas eksperimen dan kelas X MIPA 5 dengan jumlah 33 siswa sebagai kelas kontrol. Data yang diambil dalam penelitan ini yaitu nilai pre-test dan post-test pada kelas eksperimen maupun kontrol serta hasil angket respon siswa.
Bedasarkan dari analisis data yang telah dilakukan, diperoleh hasil -0,958 < 1,669 (0,05, df = 64) atau thitung < ttabel. Dapat disimpulkan bahwa tidak ada perbedaan antara Mpost dan Mpost kelas eksperimen dan kelas kontrol. Berdasarkan hasil angket respon siswa terhadap metode pembelajaran Example Non-Example kemampuan menulis Hiragana kosakata bahasa Jepang diketahui bahwa menunjukkan kriteria dari baik hingga sangat baik yaitu dari 61%-80% hingga 81%-100% sebagai penggunaan metode pembelajaran Example Non-Example dalam pembelajaran dapat memudahkan siswa dalam mempelajari kosakata.
Berdasarkan penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa metode Example Non-Example tidak mempunyai pengaruh dalam penelitian ini, tetapi mendapatkan respon positif dari siswa.
Kata kunci : Example Non-Example, Kemampuan Menulis, Kosakata Hiragana
ABSTRACT
Learning vocabulary is a necessity in the process of learning foreign languages. Vocabulary is one of the important elements for people to interact and communicate with others. However, one of the obstacles faced by students in learning Japanese at SMA Negeri 1 Taman, Sidoarjo is the difficulty in writing Japanese vocabularies using hiragana. Therefore, the Example Non-Example learning method was used in this study in order to improve students’ ability to write Japanese vocabularies using hiragana. The purpose of this study is to determine the effect of the Example Non-Example method and students’ responses to their ability in writing Japanese vocabulary using hiragana.
The research method used is quantitative research method that is included in True Experimental Design. The samples served in this study are class X MIPA 7 containing 33 students as the experimental class and class X MIPA 5 containing 33 students as the control class. The data used in this research are the pre-test and post-test scores in the experimental and control classes as well as the results of student questionnaire responses.
Based on the data analysis that has been done, the results obtained -0.958 <1.669 (0.05, df = 64) or tcount <ttable. It can be concluded that there is no difference between Mpost and Mpost of the experimental class and the control class. Based on the results of the questionnaire, students' responses to the learning method Example Non-Example Hiragana writing skills to Japanese vocabulary is showed to have the criteria from good to very good, i.e. from 61% -80% to 81% -100% on facilitating students to learn Japanese vocabularies.
Based on the explanation above, it can be concluded that the Example Non-Example method has no influence in this study, but gets a positive response from students.
Keywords: Example Non-Example, Writing Ability, Hiragana Vocabulary