Analisis Miskonsepsi Peserta Didik Sekolah Menengah Atas pada materi Fisika

Analysis of High School Students' Misconceptions on Physics material

Berawal dari peserta didik yang mengalami miskonsepsi pada saat pembelajaran fisika, maka peneliti melakukan penelitian deskriptif analisis dengan subjek sampel dan menggunakan tes diagnostik dengan skala (CRI) yang bertujuan menganalisis tingkat pemahaman peserta didik pada materi fisika. Hasil dari penelitian memberikan hasil persentase pemahaman konsep sebesar 29,72% dengan kategori persentase rendah, dan 18,32% untuk5memahami konsep tetapi5tidak5yakin5dengan5kategori5rendah, kemudian persentase5miskonsepsi5sebesar 28,06% dengan kategori persentase rendah, dan 23,89% untuk tidak paham konsep dengan kategori persentase yang rendah. faktor – faktor yang menyebabkan miskonsepsi peserta didik5kelas5X SMAN 1 DRIYOREJO antara lain kemaampuan5pesertaa5didik, rendahnya minat belajar peserta didik, dan cara mengajar dalam kelas

Starting from students which experienced misconception during physical science learning, thus researcher do analytic descriptive research with sample subject, and also using diagnostic test with CRI scale which aims to analyze students understanding levels about physics. the results show the percentage of understanding the concept is 29,72 with low category, and 18,32 for unsure of undertanding the concept, 28,06 for misconception with low rate category, and 18,32 for those with no understanding of the concept with low rate. Hereby factors that cause misconception  in class X SMAN 1 DRIYOREJO include the ability of students, the low interest in learning of students, and how to educate in class.