The Study of Homosexual Identity Development in E.M. Forster’s Maurice and Benjamin Alire Sáenz’s Aristotle and Dante Discover the Secrets of the Universe

The Study of Homosexual Identity Development in E.M. Forster’s Maurice and Benjamin Alire Sáenz’s Aristotle and Dante Discover the Secrets of the Universe

Kata kunci: perkembangan identitas homoseksual, heteronormativitas, queer

Penelitian ini bertujuan untuk menguraikan perkembangan identitas homoseksual Maurice Hall dan Aristotle dan Dante, pengaruh karakter pendukung terhadap identitas homoseksual karakter utama, dan penggambaran heteronormativitas dalam karya E.M. Forster’s Maurice dan Benjamin Alire Sáenz's Aristotle and Dante Discover the Secrets of the Universe. Peneliti dari penelitian ini menggunakan model pengembangan identitas homoseksual dari Richard R. Troiden yang menggambarkan bagaimana homoseksual yang berkomitmen mengingat proses menerima homoseksualitas sebagai identitas mereka. Teori ini mencakup empat tahap: sensitization, identity confusion, identity assumption, dan commitment. Selain itu, teori queer, karakter dan penokohan, serta sastra bandingan dipilih sebagai teori pendukung untuk mendukung analisis. 

Analisis menemukan bahwa Maurice Hall, Aristotle, dan Dante mengalami tahapan model pengembangan identitas homoseksual. Namun, tokoh utama kedua novel tersebut mengalami tahapan yang berbeda. Maurice Hall, seorang gay yang bekerja sebagai pialang saham, mengalami tahapan yang sedikit rumit dibandingkan dengan Aristotle dan Dante. Maurice Hall adalah seorang yang telah dewasa sedangkan Aristotle dan Dante masih dalam proses beranjak dewasa. Kemudian pengaruh karakter pendukung terhadap identitas homoseksual tokoh utama juga bervariasi. Beberapa karakter mencoba untuk menunda homoseksualitas karakter utama sementara yang lain mendukung dan memfasilitasi pengembangan identitas homoseksual pada karakter utama. Penggambaran heteronormativitas menjadi salah satu alasan mengapa para tokoh utama ingin menghilangkan homoseksualitasnya.

Pesan terakhir dalam novel Maurice karya E.M. Forster dan Aristotle and Dante Discover the Secrets of the Universe karya Benjamin Alire Sáenz adalah perjalanan mencari identitas homoseksual bukanlah jalan yang singkat dan instan, dan sering mengarah pada kesedihan, depresi. Perasaan negatif ini dapat disembuhkan dengan menceritakan masalahnya kepada orang yang dapat dipercaya, dan pergi ke konselor juga merupakan pilihan yang baik. Kemudian kebahagiaan bisa diraih jika seseorang mengakui sepenuhnya identitas homoseksualnya sebagai identitas yang sah. Terakhir, memberitahukan identitas homoseksual kepada orang-orang yang bukan homoseksual bukanlah suatu keharusan, seperti yang ditunjukkan oleh Maurice dan Alec di akhir cerita.

Keywords: homosexual identity development, heteronormativity, queer

This study aims to elaborate on Maurice Hall’s and Aristotle and Dante’s homosexual identity development, the influence of supporting characters toward the main characters’ homosexual identity, and the portrayal of heteronormativity in E.M. Forster’s Maurice and Benjamin Alire Sáenz’s Aristotle and Dante Discover the Secrets of The Universe. The researcher of this study uses Richard R. Troiden’s homosexual identity development model that describes how committed homosexuals recall the process of accepting homosexuality as their identity. This theory covers four stages: sensitization, identity confusion, identity assumption, and commitment. Besides, queer theory, character and characterization, and comparative literature are chosen as the supporting theories to support the analysis.

The analysis discovers that Maurice Hall, Aristotle, and Dante experience the stages of the homosexual identity development model. However, the main characters of the two novels experience the stages differently. Maurice Hall, a gay stockbroker, experiences a slightly complicated stage compared to Aristotle and Dante. Maurice Hall is an adult while Aristotle and Dante are young adults. Then, the influences of supporting characters toward the main characters’ homosexual identity are varied. Some characters try to postpone the main characters’ homosexuality while others support and facilitate the main characters’ homosexuality. The portrayal of heteronormativity is one of the reasons why the main characters want to eliminate their homosexuality.

The final messages in E.M. Forster’s Maurice and Benjamin Alire Sáenz’s Aristotle and Dante Discover the Secrets of the Universe are the journey of searching for homosexual identity is not an instant, short path, and often leads to sorrow, depression. These negative feelings can be healed by telling the problems to trustworthy people, and going to a counselor is also a good choice. Then, happiness can be achieved if a person fully admits his homosexual identity as a valid identity. Last, presenting homosexual identity to non-homosexual audiences is not a must, as shown by Maurice and Alec at the end of the story.