Pengembangan Media Pembelajaran Digital Berbasis Instagram Pada Mata Pelajaran Dasar Teknik Elektronika Kelas X TAV Di SMKN 3 Surabaya 

Development of Instagram Based Digital Learning Media in Basic Electronics Engineering Subject Class X TAV at SMKN 3 Surabaya

Tujuan penelitian ini adalah untuk: (1) mengetahui validitas materi pada media pembelajaran digital berbasis Instagram (2) mengetahui kepraktisan dalam penerapannya. (3) mengevaluasi efektivitas media pembelajaran digital berbasis Instagram. Penelitian dan pengembangan adalah jenis penelitian yang dilakukan. Proses pengembangan media menggunakan model ADDIE yang terdiri dari tahapan Analisis, Desain, Pengembangan, Implementasi, dan Evaluasi. Pengembangan media pembelajaran digital menggunakan akun Instagram teknikasic. One Group Pretest Posttest merupakan metode yang digunakan dalam desain penelitian ini. Tes, survei, dan observasi merupakan metode yang digunakan dalam pengumpulan data. Topik penelitiannya melibatkan 32 peserta didik kelas X TAV 1 SMKN 3 Surabaya dan validator yang terdiri dari dua dosen program studi Pendidikan Teknik Elektro Unesa dan satu guru mata pelajaran Dasar Teknik Elektronika di SMKN 3 Surabaya. Hasil penelitian dari tingkat validitas materi pembelajaran yang ditinjau dari penilaian ahli yaitu sebesar 92% dengan kriteria Sangat Valid, hasil validitas media pembelajaran yaitu sebesar 93% dengan kriteria sangat valid, hasil validitas tes pilihan ganda yaitu sebesar 90% dengan kriteria sangat valid, hasil kepraktisan media pembelajaran dari analisis tanggapan peserta didik menunjukkan hasil 88% Dengan kriteria sangat praktis. Nilai pretest memperoleh rata-rata sebesar 52,5, sedangkan rata-rata nilai posttest sebesar 87,9. Berdasarkan perhitungan SPSS dari Uji Wilcoxon menunjukkan signifikansi 0,000 < 0,005, sehingga nilai pretest dan posttest memiliki hasil perbedaan yang signifikan pada peserta didik kelas X TAV 1 SMKN 3 Surabaya mencapai hasil belajar yang lebih baik karena media pembelajaran yang dikembangkan.

This research aims to: (1) understand the validity of Instagram-based digital learning materials; and (2) understand the practical aspects of Instagram-based digital learning materials. (3) determine the effectiveness of Instagram-based digital learning materials. The research carried out is a type of research and development. The media development process uses the ADDIE model which consists of the stages of Analysis, Design, Development, Implementation and Evaluation. Development of digital learning media using the teknikasic Instagram account. This research design uses One Group Pretest Posttest Design. Data collection techniques use observation, questionnaires and tests. Thirty-two students became research subjects. The results of the validity analysis of teaching materials are as follows: the percentage of students' valid responses is 92% with Very Valid criteria; the percentage of valid answers from teachers was 93% according to the Very Valid criteria; the percentage of students' valid responses using multiple choice tests is 90% according to the Very Valid criteria; and the percentage of valid responses from student responses was 88% according to the Very Practical criteria. The pretest score has an average of 52.5, while the posttest average is 87.9. Based on the SPSS Wilcoxon test data, the significance level was set at 0.0000 <0.05, indicating that there was a significant difference between the pretest and posttest results, and the learning media was effective in improving student learning outcomes in class X TAV. 1 SMKN 3 Surabaya.