PERUBAHAN KESENIAN REOG DHODHOG DI SANGGAR DHODHOG SADJIWO DJATI DESA GENDHINGAN KABUPATEN TULUNGAGUNG
REOG DHODHOG ART CHANGES IN SANGGAR DHODHOG SADJIWO DJATI VILLAGE GENDHINGAN TULUNGAGUNG DISTRICT
PERUBAHAN KESENIAN REOG DHODHOG DI SANGGAR DHODHOG SADJIWO DJATI DESA GEDHINGAN KABUPATEN TULUNGAGUNG
Nama : Nita Lestari
NIM : 16020134056
Program Studi/ Jurusan : Pendidikan Sendratasik/ Sendratasik
Fakultas : Bahasa dan Seni
Nama Lembaga : Universitas Negeri Surabaya
Dosen Pembimbing : Dr. Bambang Sugito, M, Si.
Tahun : 2020/2021
Kata Kunci: Sanggar Dhodhog Sadjiwo Djati, Perubahan, Reog Dhodhog.
Kabupaten Tulungaung mempunyai beberapa kesenian tradisional salah satunya Kesenian Reog Dhodhog. Di Kabupaten Tulungagung terdapat salah satu sanggar seni yang bernama Sanggar Dhodhog Sadjiwo Djati sanggar yang terletak di Desa Gedhingan Kecamatan Kedungwaru, Kabupaten Tulungagung. Dalam upayanya melestarikan kesenian Reog Dhodhog pemilik Sanggar Dhodhog Sadjiwo Djati ini membuat sebuah perbedaan bentuk pertunjukan dari sebelumnya mulai dari gerak, tata busana, tata rias dan iringan. Penambahan gerak kreasi yang dipadukan dengan gerak pakem Reog Dhodhog membuat bentuk pertunjukannya sedikit berbeda dengan bentuk pertunjukan sebelumnya.
Berdasarkan latar belakang yang dipaparkan maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah 1)Mengapa terjadi perubahan di dalam bentuk penyajian Reog Dhodhog?2) Bagaimana proses perubahan Reog Dhodhog di Sanggar Dhodhog Sadjiwo Djati?3)Bagaimana bentuk perubahan Reog Dhodhog di Sanggar Dhodhog Sadjiwo Djati?4) Faktor – faktor apa saja yang mempengaruhi adanya perubahan Reog Dhodhog?. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Lokasi penelitian berada di Sanggar Dhodhog Sadjiwo Djati, dengan menggunakan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Untuk menguji keabsahan data menggunakan triangulasi sumber dan triangulasi teknik pengumpulan data.
Hasil penelitian ini menunjukan bahwa perubahan yang terjadi pada Kesenian Reog Dhodhog adalah salah satu upaya Siswoyo dan Yuyun Handayani dalam mempertahankan kelestarian kesenian Reog Dhodhog ditengah maraknya budaya-budaya asing yang dengan mudah masuk dan membahayakan generasi bangsa. Ada beberapa perubahan yang terjadi pada bentuk pertunjukannya antara lain penambahan gerak-gerak kreasi yang dipadukan dengan pakem gerak Reog Dhodhog membuat bentuk pertunjukan kesenian Reog Dhodhog lebih menarik, Instrumen musik yang dulu hanya menggunakan gong, kenong dan srompet sekarang sudah dikolaborasi menggunakan gamelan jawa lengkap, tata busana yang dulu hanya menggunakan kain hitam putih dan tanda pangkat prajurit yang dipasang dibahu sekarang sudah banyak menggunakan tambahan acsesoris dan perpaduan warna yang lebih mencorong, pola lantai yang dulunya hanya menggunakan pola lantai horizontal dan lingkaran sekarang sudah banyak menggunakan bentuk pola lantai dan transisi yang berbeda-beda. Dan tidak menutup kemungkinan perubahan bentuk pertunjukan kesenian Reog Dhodhog ini akan terus berkembang mengikuti jaman yang semakain modern. Dalam proses perubahan ini terdapat beberapa faktor-faktor yang mempengaruhi adanya perubahan tersebut.
ABSTRACT
REOG DHODHOG ART CHANGES IN SANGGAR DHODHOG SADJIWO DJATI VILLAGE GEDHINGAN TULUNGAGUNG DISTRICT
Name : Nita Lestari
Study Program / Department : Sendratasik / Sendratasik Education
Faculty of Language and Art
Institution Name : Surabaya State University
Supervisor : Dr. Bambang Sugito, M, Si.
Year : 2019/2020
Keywords: Dhodhog Sadjiwo Djati Studio, Change, Reog Dhodhog.
Tulungaung Regency has several traditional arts, one of which is Reog Dhodhog Art. In Tulungagung Regency, there is an art studio called Sanggar Dhodhog Sadjiwo Djati, a studio located in Gedhingan Village, Kedungwaru District, Tulungagung Regency. In an effort to preserve the art of Reog Dhodhog, the owner of the Dhodhog Sadjiwo Djati Studio made a difference in the form of performances from before, starting from motion, fashion, make-up and accompaniment. The addition of creative movements combined with Reog Dhodhog's standard movements makes the form of the show a little different from the form of the previous show.
Based on the background presented, the problem formulations in this study are 1) Why is there a change in the form of Reog Dhodhog presentation? 2) How is the process of changing Reog Dhodhog at Dhodhog Sadjiwo Djati Studio? 3) What is the form of change in Reog Dhodhog at Sanggar Dhodhog Sadjiwo Djati? 4) What factors influence the change in Reog Dhodhog ?. This study uses a qualitative method. The research location is in the Dhodhog Sadjiwo Djati Studio, using data collection techniques through observation, interviews, and documentation. To test the validity of the data using triangulation of sources and triangulation of data collection techniques.
The results of this study indicate that the changes that occur in Reog Dhodhog Art are one of the efforts of Siswoyo and Yuyun Handayani in maintaining the preservation of Reog Dhodhog art amid modern developments. There are several changes that have occurred in the addition of creative movements combined with Reog Dhodhog's standard of motion to make the form of Reog Dhodhog's art performance more attractive, musical instruments that used to only use gongs, kenong and trumpets have now been collaborated using complete Javanese gamelan, the old fashion. only using black and white cloth and army epaulets installed on the shoulders now have used a lot of additional accessories and a more pleasing combination of colors, floor patterns that used to only use horizontal floor patterns and circles now use a lot of floor patterns and different transitions. And it does not rule out the change in the form of this Reog Dhodhog art performance will continue to develop following the increasingly modern era. In this change process, there are several factors that influence the change.