Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan jenis kesulitan dan faktor yang menyebabkan mahasiswa S1 Pendidikan Matematika mengalami kesulitan dalam memahami materi perkuliahan Kalkulus II serta alternatif solusi pembelajaran yang dapat dilakukan untuk mengatasinya. Kelompok calon subjek dalam penelitian ini adalah mahasiswa semester 3 Program Studi Strata 1 (S1) Pendidikan Matematika Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) Muhammadiyah Enrekang.

        Pengumpulan data dilakukan dengan pemberian tes pada kelompok mahasiswa calon subjek penelitian. Pemberian tes ini untuk menentukan 3 mahasiswa yang menjadi subjek penelitian. Setelah diperoleh 3 mahasiswa sebagai subjek penelitian, maka dilakukan wawancara pada ketiga mahasiswa tersebut untuk menggali lebih dalam informasi yang didapatkan dari hasil tes tertulis dan untuk mengetahui faktor-faktor yang menyebabkan mahasiswa mengalami kesulitan dalam memahami materi perkuliahan Kalkulus II.  Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dan kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif.

            Berdasarkan hasil analisis data dan hasil penelitian disimpulkan sebagai berikut: (1) Jenis-jenis kesulitan yang dihadapi oleh mahasiswa S1 Pendidikan Matematika  dalam memahami materi perkuliahan Kalkulus II adalah kesulitan pada tahap pemahaman, kesulitan pada tahap transformasi, kesulitan pada tahap keterampilan, kesulitan pada tahap menuliskan jawaban/solusi. (2) Faktor-faktor yang menyebabkan mahasiswa S1 Pendidikan Matematika mengalami kesulitan dalam memahami materi perkuliahan Kalkulus II yaitu kesulitan pada tahap pemahaman disebabkan oleh faktor kebahasan yaitu mahasiswa tidak memahami makna atau maksud dari beberapa kata kunci dari soal karena istilah yang digunakan dalam soal tidak lasim bagi mahasiswa, kesulitan pada tahap transformasi disebabkan oleh lemahnya pemahaman mahasiswa terhadap konsep yang berkaitan dengan teknik integrasi yang ditandai dengan ketidakmampuan mahasiswa dalam mengidentifikasi rumus yang digunakan untuk menyelesaikan soal mengenai materi teknik integrasi, kesulitan pada tahap keterampilan proses disebabkan oleh lemahnya mahasiswa dalam pengetahuan prasyarat dan kelemahan dalam operasi hitung. Dalam hal ini mahasiswa lemah dalam memahami konsep-konsep yang berkaitan dengan integral subtitusi, perbandingan trigonometri dan konsep turunan,  kesulitan pada tahap menuliskan jawaban/solusi disebabkan oleh kelemahan mahasiswa dalam menafsirkan jawaban yang diperolehnya ke dalam masalah yang diberikan.

           Selain itu juga disimpulkan bahwa alternatif solusi pembelajaran yang dapat dilakukan yaitu memberikan penjelasan yang maksimal pada mahasiswa tentang konsep yang berkaitan dengan materi teknik integrasi seperti konsep integral subtitusi, konsep integral parsial, konsep perbandingan trigonometri dan konsep integrasi fungsi rasional, melakukan komunikasi periodik yang interaktif untuk memastikan alur pemahaman konsep atau prinsip mahasiswa yang salah, sehingga memudahkan untuk memperbaikinya, memperbaiki pemahaman pada mahasiswa tentang bagaimana menyelesaikan soal teknik integrasi, melakukan diskusi dalam menyelesaikan soal yang diberikan utamanya diskusi antara mahasiswa dengan mahasiswa dalam kelompoknya, jika ada yang salah maka akan diluruskan oleh dosen, mengarahkan mahasiswa untuk merefleksikan penerapan konsep atau prinsip dalam menyelesaikan soal teknik integrasi, untuk memastikan mana konsep atau prinsip yang digunakan secara benar dan digunakan secara salah dan memberikan umpan balik berupa soal yang cukup kompleks untuk diselesaikan agar bisa mempengaruhi pemikiran mahasiswa yang salah sehingga mahasiswa lebih mudah memahami konsep atau prinsip sebenarnya dan mampu membedakan mana yang benar atau mana yang salah dari masing-masing konsep atau prinsip dalam penerapannya.   

            Penelitian ini menyarankan dosen sebisa mungkin menjelaskan kembali kepada mahasiswa yang mengalami kesulitan tentang konsep, prinsip atau operasi dengan membahas soal-soal secara bersama, memberikan contoh yang sederhana sampai contoh yang kompleks. Selain itu penelitian ini juga menyarankan dosen diharapkan mengingatkan materi-materi prasyarat yang akan digunakan dalam pembelajaran dengan cara memberikan contoh soal yang bervariasi dan menghubungkannya dengan konsep, prinsip yang ada dalam materi pembelajaran. dan bagi penelitian yang relevan untuk menggali lagi faktor penyebab kesulitan secara mendalam dan spesifik.

                This study aims to describe the types of difficulties and factors that cause undergraduate students of mathematics education to have difficulty to understand the materials of 2^nd Calculus and alternative learning solutions that can be done to overcome them. Group of prospective subjects in this research were 3rd semester Undergraduate students’ of Mathematics Education in Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) Muhammadiyah Enrekang.

            Data collection was done by giving a test to a group of students’ who were prospective research subjects. This test was given to determine 3 students’ who were the subjects of the study. After obtaining 3 students as research subjects, interviews were conducted with the three students’ to delve deeper into the information obtained from the results of written tests and to find out the factors that caused students’ to experience difficulties understand the materials of 2^nd Calculus. This research used quantitative and qualitative approaches with descriptive research types.

            Based on the results of data analysis and research results concluded as follows: (1) Types of difficulties faced by S1 Mathematics Education students’ in understanding the materials of 2^nd Calculus are difficulties in the stage of understanding, difficulty in the transformation stage, difficulty in the skill stage, difficulty in the stage write down answers/solutions. (2) Factors that cause undergraduate students’ of mathematics education to have difficulty in understanding the materials of 2^nd Calculus are difficulties at the stage of understanding are caused by linguistic factors, namely students did not understand the meaning or purpose of some key words of the problem because the terms used in non-verbal problems for students, difficulties in the transformation phase are caused by the students' weak understanding of concepts related to integration techniques which are characterized by the inability of students to identify the formulas used to solve questions about material integration techniques, difficulties in the process skills stage are caused by students' weaknesses in knowledge of the prerequisites and weaknesses in count operations. In this case students are weak in understanding concepts related to substitution integrals, trigonometric comparisons and derivative concepts, difficulty in writing the answers/solutions due to student weaknesses in interpreting the answers obtained in the given problem. 

            In addition, it was also concluded that alternative learning solutions that can be done is to provide maximum explanation to students about concepts related to integration engineering material such as integral substitution concepts, partial integral concepts, trigonometric comparison concepts and rational function integration concepts, conduct interactive periodic communication to ensure the flow of understanding concepts or principles of students is wrong, making it easier to improve it, improve understanding of students about how to solve integration engineering questions, conduct discussions in solving problems given mainly discussions between students and students in their groups, if there is something wrong it will be straightened out by lecturers, directing students to reflect on the application of concepts or principles in solving integration engineering questions, to ascertain which concepts or principles are being used correctly and used incorrectly and give and back in the form of quite complex questions to solve in order to influence the students' thinking which is wrong so that students are easier to understand the actual concept or principle and are able to distinguish which is true or which is wrong from each concept or principle in its application.

            This study suggests that lecturers explain as much as possible to students’ who have difficulty with concepts, principles or operations by discussing the questions together, giving simple examples to complex examples. In addition, this research also suggests that lecturers are expected to remind the prerequisite materials that will be used in learning by giving examples of varied questions and linking them with concepts, principles contained in the learning material. and for relevant research to explore the causes of difficulties deeply and specifically.