TBM (Taman Belajar Masyarakat) Nusantara di kampung kue memiliki peran penting yaitu untuk mengakses resep-resep yang terbaru dan untuk memfasilitasi ibu-ibu agar dapat mengembangkan pengetahuan tentang resep kue, tahun 2008 berdirinya TBM (Taman Belajar Masyarakat) dibantu oleh PT HM Sampoerna dengan memberikan suplai 600 jenis buku yang didominasi berupa buku variasi resep, buku pemasaran, buku karakter pengembangan anak dan sarana prasana untuk TBM yang di kelola mandiri oleh masyarakat kampung kue.
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan menganalisis 1) Pengelolaan Taman Belajar Masyarakat Nusantara di Kampung Kue, 2) Peningkatan ekonomi rumah tangga melalui program Taman Belajar Masyarakat di Kampung Kue.
Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif, subjek data berasal dari pendiri dan fasilitator masyarakat, ibu-ibu pembuat kue, pelaksana CSR PT HM Sampoerna dan pemerintah setempat kelurahan kali rungkut. Teknik pengumpulan data menggunakan metode wawancara, observasi dan dokumentasi. Analisis data yang digunakan adalah 1) Reduksi data meliputi ringkasan kontak, pengkodean kategori, membuat catatan refleksi, pemilihat data, 2) Display Data, 3) Verifikasi. Sedangkan dalam uji keabsahan data menggunakan uji credibility (validitas interbal), transferability (validitas eksternal), dependability (reliabilitas), dan confirmability (obyektivitas).
Hasil dalam penelitian ini menunjukkan bahwa peningkatan ekonomi rumah tangga melalui program TBM (Taman Belajar Masyarakat) Nusantara Dengan adanya pemberdayaan perempuan di Kampung Kue pada perempuan Rungkut Lor Gang II memberikan dampak yang baik dalam kehidupan rumah tangga khususnya dalam bidang ekonomi dengan memberikan lapangan pekerjaan baru yaitu usaha membuat kue. Pemberdayaan di Kampung Kue adalah salah satu rencana mengatasi penggangguran.
Kata Kunci : peningkatan ekonomi, taman belajar masyarakat, pemberdayaan perempuan
CLP Nusantara (Community Learning Park) in the kampung kue has an important role, namely to access the latest recipes and to facilitate mothers to develop knowledge about cake recipes, in 2008 the establishment of CLP (Community Learning Park) assisted by PT HM Sampoerna by supplying 600 different kinds of books in various recipes, marketing books, character development books for children and infrastructure facilities for CLP that are managed independently by the community kampung kue.
The aims of this study are to describe and analyze 1) Management of "Nusantara" Community Learning Park in Kampung Kue, 2) Improvement of household economics through the Community Learning Park program in Kampung Kue.
The research approach used descriptive qualitative, the data subject came from Founders and community facilitators, the mothers of cake makers, CSR practitioner of PT HM Sampoerna and local government of Kali Rungkut district. Data collection techniques using method of interview, observation and documentation. Analysis of the data used 1) Data reduction includes contact summary, coding category, making reflection notes, reviewing data, 2) Display Data, 3) Verification. While in the validity test the data used credibility test (interval validity), transferability (external validity), dependability (reliability), and confirmability (objectivity).
The results of this study indicate that improving household economics through the "Nusantara" CLP (Community Learning Park) program. With the empowerment of women and the community in the Kampung Kue in Rungkut Lor Gang II has a good impact on their people lives, especially in economic sector by providing new jobs in the making cake business. Empowerment in Kampung Kue is one of the plans to overcome unemployment.
Keywords: economic improvement, community learning park, women's empowerment