Pengembangan Media Pembelajaran Sejarah Berbasis Sway untuk Siswa Kelas V Sekolah Dasar
Development Of Sway-Based History Learning Media For 5th Grade Elementary School
Penelitian pengembangan media berbasis Sway ini bertujuan untuk mendeskripsikan kelayakan, kepraktisan, dan kevalidan dari media pembelajaran berbasis Sway pada materi Peristiwa Kebangsaan Masa Penjajahan di kelas V sekolah dasar khususnya pada materi penjajahan Belanda. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian dan pengembangan yang mengacu pada model ADDIE (analysis, design, develop, implement, evaluation) yang terdiri atas 5 tahapan. Subjek uji coba pada penelitian adalah peserta didik kelas V SDN Bendul Merisi 408 Surabaya, uji coba skala kecil dilakukan kepada 5 peserta didik, sedangkan uji coba skala besar dilakukan kepada 25 peserta didik. Pengumpulan data dalam penelitian ini berupa data kuantitatif dan kualitatif, untuk data kuantitatif menggunakan instrumen dalam penelitian ini berupa lembar validasi serta lembar angket pengguna Teknik analisis data menggunakan jenis deskriptif kuantitatif, untuk mengelola data hasil isian instrumen oleh ahli materi, ahli media, dan pengguna. Kevalidan dari penggunaan aplikasi Sway diketahui dari hasil validasi ahli materi yang mendapatkan persentase 86% dan validasi ahli media yang mendapatkan persentase 88,2%. Respon pengguna terhadap kepraktisan diketahui dari hasil respon peserta didik pada uji coba perorangan sebesar 83,75%, dan uji coba kelompok mendapatkan persentase sebesar 83,8%, serta hasil respon guru sebesar 83,3%. Berdasarkan hasil penelitian dapat dinyatakan bahwa aplikasi Sway sangat layak dan sangat praktis untuk digunakan dalam pembelajaran sejarah.
Kata Kunci: Pengembangan, Sway, Sejarah
This Sway-based media research and development aims to describe the feasibility, practicality, and validity of Sway on the subject of the Nationality Events of the Colonial Period in fifth grade elementary schools, especially on the subject of Dutch colonialism. The type of research used is research and development which refers to the ADDIE model (analysis, design, develop, implement, evaluation) which consists of 5 stages. The test subjects in this study were fifth grade students at Bendul Merisi 408 State Elementary School Surabaya, small-scale trials were conducted on 5 students, while large-scale trials were conducted on 25 students. The data collection in this study is in the form of quantitative and qualitative data, for quantitative data using the instrument in this study in the form of a validation sheet and a usage questionnaire sheet. The data analysis technique uses a quantitative descriptive type, to manage the data from the instrument input by material experts, media experts, and users. The validity of using the Sway is known from the validation results of material experts who get a percentage 86% and validation of media experts who get a percentage of 88,2f%. User response to practicality is known from the results of student responses in individual trials of 83.75%, and group trials getting a percentage of 83.8%, and the results of teacher responses being 83.3%. Based on the results of the study, it can be stated that the Sway is very feasible and very practical to use in learning history.
Keywords: Development, Sway, History