ISOLASI BAKTERI ENDOFIT AKAR TANAMAN BAWANG MERAH (Allium cepa L.) SEBAGAI PENGHASIL HORMON INDOLE-3-ACETIC ACID (IAA)

ISOLATION OF INDOLE-3-ACETIC ACID (IAA) PRODUCING ENDOPHYTIC BACTERIA FROM SHALLOT (Allium cepa L.) ROOT

Bakteri endofit penghasil IAA yang diisolasi dari tanaman dengan faktor biotik dan faktor abiotik yang berbeda dapat menunjukkan jenis bakteri endofit maupun kemampuan dalam menghasilkan IAA yang berbeda pula. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengisolasi dan mengkarakterisasi bakteri endofit pada akar tanaman bawang merah (Allium cepa L.) serta mengetahui kemampuannya dalam menghasilkan hormon IAA secara kualitatif dan kuantitatif. Jenis penelitian ini adalah deskriptif observasional berupa isolasi dan karakterisasi morfologi koloni dan morfologi sel, serta pengujian kemampuan bakteri menghasilkan IAA yang terdiri atas pengujian secara kualitatif menggunakan metode Salkowski dan pengujian secara kuantitatif menggunakan metode spektrofotometri. Berdasarkan hasil penelitian, dapat ditemukan sejumlah dua belas isolat bakteri endofit, antara lain isolat A61, A62, A63, A51, B61, B51, B52, B53, C61, C51, C52, C53 dengan karakteristik morfologi koloni dan karakteristik morfologi sel yang beragam. Hasil penelitian menunjukkan seluruh isolat mampu menghasilkan hormon IAA dengan rata-rata konsentrasi sebesar 15,180 ppm (A63); 13,256 ppm (A62); 10,228 ppm (A51); 9,952 ppm (B51); 9,241 ppm (B61); 8,662  ppm (C51); 7,326 ppm (B52); 6,703 ppm (C52); 6,272 ppm (C61); 6,158 ppm (A61); 6,005 ppm (C53); dan 5,018 ppm (B53). Secara keseluruhan, isolat bakteri endofit akar bawang merah mampu menghasilkan IAA secara optimal pada hari ketiga inkubasi, yaitu berkisar antara 6,006 ppm yang dihasilkan oleh isolat B53 pada hari kelima inkubasi hingga 23,391 ppm yang dihasilkan oleh isolat A63 pada hari ketiga inkubasi.

        IAA-producing endophytic bacteria that are isolated from plants with different biotic and abiotic factors can show different types of endophytic bacteria and the ability to produce IAA. The purpose of this research were to isolate and characterize endophytic bacteria on shallot (Allium cepa L.) roots, to determine their IAA hormone producing ability by qualitative and quantitative. This research was an observational descriptive that consisted of isolation and characterization of colony morphology and testing their ability to produce IAA by qualitative testing using the Salkowski method and quantitative testing using the spectrophotometric method. Twelve isolates of endophytic bacteria were found, including isolates A61, A62, A63, A51, B61, B51, B52, B53, C61, C51, C52, and C53, which had various colony and cell morphological characteristics. The results of the Salkowski test showed that all isolates were able to produce the IAA hormone. Then, the results of the spectrophotometric test showed an average concentration of 15.180 ppm (A63); 13.256 ppm (A62); 10.228 ppm (A51); 9.952 ppm (B51); 9.241 ppm (B61); 8.662 ppm (C51); 7.326 ppm (B52); 6.703 ppm (C52); 6.272 ppm (C61); 6.158 ppm (A61); 6.005 ppm (C53); and 5.018 ppm (B53). Overall, isolates of shallot root endophytic bacteria were able to produce IAA optimally on the third day of incubation, ranging from 6,006 ppm produced by isolate B53 on the fifth day of incubation to 23,391 ppm produced by isolate A63 on the third day of incubation.