PENGEMBANGAN MODUL PEMBUATAN DESAIN MOTIF BATIK IKON KOTA SURABAYA MENGGUNAKAN APLIKASI AUTODESK SKETCHBOOK DI SMAN 22 SURABAYA 

MODULE DEVELOPMENT MAKING OF SURABAYA CITY ICON BATIK MOTIF DESIGN USING THE APPLICATION AUTODESK SKETCHBOOK AT SMAN 22 SURABAYA

Batik sebagai warisan budaya milik Indonesia sudah seharusnya terus dilestarikan dari generasi ke generasi. Hal ini berdanding terbalik dengan penggunaan smartphone di kalangan masyarakat khususnya generasi muda, yang kian meningkat seiring waktu. Salah satu akibatnya, minat generasi muda dalam mempelajari batik semakin berkurang. Untuk meningkatkannya maka diperlukan sebuah modul pembelajaran batik yang menarik dan kekinian dengan memanfaatkan smartphone. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mendeskripsikan konsep modul, hasil modul, efektifitas modul serta tanggapan guru dan murid mengenai modul yang berjudul “Mudah Membuat Desain Batik Menggunakan Smartphone”. Penelitian dilakukan dengan metode R&D/Research and Development. Penelitian diawali dengan menganalisa potensi dan masalah kemudian mengumpulkan data melalui observasi, wawancara pihak terkait, dan dokumentasi. Selanjutnya merancang modul dan melakukan validasi kepada ahli media dan ahli desain kemudian modul direvisi sesuai dengan masukan validator. Uji coba modul dilakukan pada 34 siswa kelas 12 IPS 1 dan Ibu Ninik Subaini selaku guru seni budaya di SMAN 22 Surabaya.Berdasarkan hasil uji coba tersebut modul memiliki nilai keefektifan sebesar 82% dari hasil kuesioner siswa dan 100% dari hasil kuesioner guru serta peningkatan nilai siswa yang mencapai rata-rata 12%. Dengan demikian maka modul “Mudah Membuat Desain Batik Menggunakan Smartphone” dinyatakan layak dan efektif digunakan sebagai bahan ajar pada pembelajaran.

Kata Kunci: Modul, Batik, Surabaya, Autodesk SketchBook.

Batik as Indonesia's cultural heritage should continue to be preserved from generation to generation. This is inversely related to usage smartphones among the public, especially the younger generation, which is increasing over time. One of the consequences, the interest of the younger generation in learning batik is decreasing. To improve it, an interesting and up-to-date batik learning module is needed smartphones. This study aims to identify and describe the concept of the module, the results of the module, the effectiveness of the module and the responses of teachers and students regarding the module entitled "Easy to Make Batik Designs Using Smartphones”. Research conducted by method R&D/Research and Development. The research begins with analyzing potentials and problems and then collects data through observation, interviews with related parties, and documentation. Then designing the module and validating it to media experts and design experts, then the module is revised according to the validator's input. The module trial was conducted on 34 students of class 12 IPS 1 and Ms. Ninik Subaini as an arts and culture teacher at SMAN 22 Surabaya. Based on the test results, the module has an effectiveness value of 82% from the results of the student questionnaire and 100% from the results of the teacher's questionnaire and an increase in student scores which reaches an average of 12%. Thus, the module "Easy to Make Batik Designs Using a Smartphone" is declared feasible and effective for use as teaching material in learning.  

Keywords: Module, Batik, Surabaya, Autodesk SketchBook