Penggunaan "Among Us" Sebagai Media Belajar Mandiri Untuk Membantu Kemampuan Berbicara Siswa
The Use of "Among Us" as an Independent Learning Media to Assist Student's Speaking Ability
Kemampuan berbicara merupakan kemampuan produktif dalam bahasa untuk menyampaikan makna dengan menggunakan ekspresi verbal. Kemampuan berbicara merupakan keterampilan yang penting dan menjadi salah satu indikator sejauh mana siswa mengetahui bahasa sasaran. Dalam pengajaran berbicara, diperlukan perlakuan dan metode khusus yang berbeda dengan pengajaran keterampilan lainnya. Dalam penelitian ini, peneliti membuktikan bahwa permainan daring “Among Us” dapat menjadi salah satu media pembelajaran untuk membantu siswa meningkatkan kemampuan berbicaranya. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif dengan observasi mendalam terhadap proses belajar mengajar di salah satu SMA di Surabaya. Dari catatan observasi lapangan dari tiga pertemuan, ditemukan bahwa guru menerapkan kegiatan pra-mengajar, saat mengajar, dan pasca mengajar. Penerapan penggunaan “Among Us” terjadi pada saat kegiatan mengajar pada pertemuan pertama dan kedua. Materi yang digunakan dalam penelitian ini adalah meminta dan memberi informasi berkaitan dengan kondisi, aksi, dan kegiatan di masa lampau. Hasil penelitian menunjukan bahwa meminta dan memberi informasi berakitan dengan aksi dan kegiatan pada masa lampau paling sering diterapkan oleh siswa, sedangkan meminta dan memberi informasi berkaitan dengan aksi pada masa lampau jarang diterapkan oleh siswa Hasil kinerja berbicara siswa pada pertemuan ketiga dievaluasi dengan menggunakan rubrik penilaian ketrampilan berbicara. Sebagian besar dari siswa mencapai target secara khusus dan sedikit dari siswa cukup mencapai target. Beberapa siswa juga mencapai target secara luar biasa. Berdasarkan penemuan yang didapat, peneliti dapat menyimpulkan bahawa “Among Us” dapat diterapkan sebagai media pembelajarna mandiri untuk membantu kemampuan berbicara siswa dalam meminta dan memberi informasi berkaitan dengan kondisi, aksi, dan kegiatan pada waktu lampau.
Speaking ability is a productive ability in language to deliver meaning using verbal expression. Speaking ability is an essential skill and becomes one indicator of how far students know the target language. In teaching speaking, special treatment and methods are needed, which are different from teaching other skills. In this research, the researcher proves that the online game "Among Us" can be one of the learning media to help students practice their speaking ability. The method used in this research was qualitative research with a profound observation of teaching-learning activity in one of the senior high schools in Surabaya. From the observation field note from three meetings, it was found out that the teacher applied pre-teaching, whilst teaching, and post-teaching activity. The implementation of "Among Us" occurred on whilst teaching activities at the first and second meetings. The material used in this research was asking and giving information about condition, action, and activity in the past. The result found that asking and giving information about condition and activity employed the most by the students while asking and giving information about the action in the past was rarely employed. The result of student's speaking performance on the third meeting was evaluated using the speaking performance rubric. Most of the students notably achieved the target, and only a few sufficiently achieved the target. Several students performed outstandingly. From the findings, the researcher concludes that "Among Us" can be applied as independent learning media to assist students' speaking ability in asking and giving information about condition, action, and activity in the past.