ANALISIS EKSISTENSI NELAYAN KUPANG (STUDI KASUS DESA BALONGDOWO KECAMATAN CANDI KABUPATEN SIDOARJO)
ANALYSIS OF THE EXISTENCE OF KUPANG FISHERMAN (CASE STUDY OF BALONGDOWO VILLAGE, CANDI DISTRICT, SIDOARJO REGENCY)
Abstrak
Pada penelitian ini fokus penelitian mengenai faktor yang melatarbelakangi penurunan jumlah dan persepsi nelayan kupang di Desa Balongdowo Kecamatan Candi Kabupaten Sidoarjo. Dimana penurunan atau eksistensi dan persepsi sebagai aktifitas (activity), nelayan kupang sebagai pelaku (actor) dan Desa Balongdowo Kecamatan Candi Kabupaten Sidoarjo sebagai tempat (place). Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor yang melatarbelakangi menurunnya jumlah nelayan kupang di Desa Balongdowo serta mengetahui persepsi nelayan kupang di Desa Balongdowo menanggapi eksistensi mereka sebagai nelayan kupang. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus di Desa Balongdowo. Subyek penelitian adalah 13 orang nelayan kupang yang terdiri dari (1 juragan dan 12 nelayan kupang). Penentuan narasumber menggunakan teknik purposive sampling. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui wawancara, observasi dan studi literatur tentang faktor yang melatarbelakangi menurunnya jumlah nelayan kupang serta persepsi nelayan kupang mengenai eksistensi mereka sebagai nelayan kupang, sedangkan teknik analisis data yang digunakan adalah teknik analisis data model interaktif Miles dan Huberman. Hasil penelitian menunjukkan ada empat faktor yang melatarbelakangi menurunnya jumlah nelayan kupang adalah iii tantangan faktor alam, sulit dalam pencarian kupang, tidak ada penerus dari generasi muda dan pendapatan yang kecil. Serta persepsi nelayan kupang di Desa Balongdowo menanggapi eksistensi mereka sebagai nelayan kupang adalah pola pemikiran yang maju dan pendapatan yang lebih baik.
Kata Kunci: Eksistensi, Penurunan Jumlah Nelayan, Nelayan Kupang
Abstract
In this research, the research focus is on the factors behind the decline in the number and perception of kupang fishermen in Balongdowo Village, Candi District, Sidoarjo Regency. Where the decline or existence and perception as an activity, Kupang fishermen as actors and Balongdowo Village, Candi District, Sidoarjo Regency as a place. This research aims to analyze the factors behind the decline in the number of kupang fishermen in Balongdowo Village and to determine the perception of kupang fishermen in Balongdowo Village in recognizing their existence as kupang fishermen. This research uses a qualitative method with a case study approach in Balongdowo Village. The research subjects were 13 Kupang fishermen consisting of (1 skipper and 12 Kupang fishermen). Determining the sources used purposive sampling technique. Data collection techniques were carried out through interviews, observations and literature studies regarding the factors behind the decline in the number of Kupang fishermen and the perceptions of Kupang fishermen regarding their existence as Kupang fishermen, while the data analysis technique used was the Miles and Huberman interactive model data analysis technique. The results of the research show that there are four factors behind the decline in the number of kupang fishermen, namely challenges from natural factors, difficulty in finding mussels, no successors from the younger generation and low income. And the perception of kupang fishermen in Balongdowo Village which reflects their existence as kupang fishermen is a pattern of advanced thinking and better income.
Keywords: Existence, Decline In The Number Of Fisherman, Kupang Fisherman