Mengeksplorasi Penilaian Diri pada Keterampilan Berbicara oleh Siswa Sekolah Menengah
Exploring Self-Assessment of Speaking Skill by EFL High School Students
Artikel ini membahas bagaimana pelajar bahasa asing mampu untuk meningkatkan keterampilan berbicara dengan menggunakan penilaian diri sendiri pada peserta didik sekolah menengah. Penilaian diri sendiri adalah salah satu jenis penilaian yang melibatkan peserta didik dalam proses menilai di dalam kelas. Penilaian diri sendiri akan mempengaruhi pemahaman peserta didik karena akan menekankan pada pemikiran tingkat tinggi, refleksi diri, dan pengaturan diri, kemudian mereka dapat mengatur diri sendiri untuk mencapai tujuan mereka (Ličen & Bogdanović, 2017). Melalui evaluasi ini, peserta didik dapat menemukan, mengetahui dan mengembangkan kemampuan berbicara mereka. Selain itu, penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bagaimana penilaian diri sendiri diterapkan didalam kelas dan bagaimana persepsi peserta didik perihal penilaian diri sendiri guna menilai keterampilan berbicara mereka. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif; data dianalisis secara deskriptif. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara dan dokumentasi yang dilakukan di salah satu MAN Negeri di Sorong. Terdapat dua belas peserta didik yang menjadi partisipan dalam penelitian ini. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa sebagian besar dari peserta didik menganggap penilaian diri sangatlah membantu mereka karena memungkinkan mereka untuk mengetahui kelebihan dan kekurangan pada diri mereka serta dapat meningkatkan komunikasi mereka dengan guru. Selain itu, temuan kedua menunjukkan bahwa penilaian diri membantu peserta didik dalam meningkatkan self-efficacy berbicara mereka (kepercayaan diri dan keyakinan pada kemampuan mereka), pengaturan diri (kesadaran penelitian, manajemen waktu, kemandirian), dan keterlibatan.
Kata Kunci: Pembelajar Bahasa Inggris sebagai Bahasa Asing, Penilaian diri, Pelajar respon,
This article examines how learners as a foreign language (EFL) enhance their speaking skills using self-assessment at high school students in Indonesia. Self-assessment is one type of assessment that involves the students joining the process of assessing themselves in the classroom. Self-assessment affects the students' understanding because it emphasizes their high-order thinking, self-reflective, and self-regulated, then they can manage themselves to achieve their goals (Ličen & Bogdanović, 2017). Through this assessment, students are allowed to discover, know and develop their speaking skills. Furthermore, this study aims to describe how self-assessment was implemented in the speaking classroom and how students perceive using self-assessment to assess their speaking skills. Qualitative research helped the researcher get the data; then, the researcher analyzed the data descriptively. The data were collected through interviews and documentation conducted in one of the State Islamic senior high schools in Sorong, West Papua. There have been twelve students as participants in this study. The finding indicates that most students thought that self-assessment was very helpful because it allowed them to know their strengths and weaknesses and improve their communication with the teacher. Moreover, the second findings indicated that self-assessment assisted students in increasing their speaking self-efficacy (confidence and belief in their ability), self-regulation (awareness of research, time management, independence), and engagement.
Keywords: EFL learners, Self-assessment in speaking skill, Students' responses