PENGEMBANGAN MULTIMEDIA INTERAKTIF PADA MATERI POKOK SUMBER HUKUM ISLAM MATA PELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI UNTUK SISWA KELAS X SMA ANTARTIKA SIDOARJO

DEVELOPMENT OF INTERACTIFE MULTIMEDIA ON THE SUBJECT MATTER OF ISLAMIC LAW SOURCES FOR ISLAMIC RELIGIOUS EDUCATION AND CHARACTER FOR CLASS X STUDENTS OF ANTARTICA IN SIDOARJO 

Penelitian ini bertujuan untuk: (1) menghasilkan produk Multimedia Interaktif pada materi pokok sumber hukum Islam untuk kelas X SMA Antartika Sidoarjo; (2) mengetahui kelayakan dari produk Multimedia Interaktif pada materi pokok sumber hukum Islam untuk kelas X SMA Antartika Sidoarjo. Desain pengembangan yang dipilih adalah menggunakan model ADDIE. Terdapat lima tahapan dalam model pengembangan ini yaitu analisis, perancangan, pengembangan, implementasi dan evaluasi. Sedangkan observasi, angket dan wawancara digunakan sebagai teknik pada pengumpulan data. Melalui ketiga teknik pengumpulan tersebut diperoleh rentang presentase kelayakan multimedia interaktif melalui hasil validasi  para ahli. Hasil analisis dari validasi yang telah dilakukan oleh ahi desain pembelajaran mendapat presentase 87,25%, ahli materi mendapat presentase sebesar 98%, ahli media mendapat presentase 96,25% dan uji coba pengguna mendapat presentase sebesar 92,16%.  Hasil dari keempat persentase tersebut termasuk dalam penilaian yang sangat layak, dan disimpulkan bahwa pengembangan multimedia interaktif pada materi sumber hukum Islam layak serta dapat digunakan dalam proses pembelajaran.

Kata Kunci : Sumber Hukum Islam, Multimedia Interaktif, Pengembangan 

The purpose of this study aims to: (1) produce Interactive Multimedia products on the subject matter of Islamic law sources for class X SMA Antarctica Sidoarjo; (2) knowing the material from Interactive Multimedia products on the main sources of Islamic law for class X SMA Antarctica Sidoarjo. The selected development design is using the ADDIE model. There are five stages in this development model, namely analysis, design, development, implementation and evaluation. Meanwhile, observations, questionnaires and interviews were used as data collection techniques. Through the three collection techniques, they have been used for multimedia presentations through the validation results of experts. The results of the analysis from the validation that has been carried out by the learning design experts got a percentage of 87.25%, material experts got a percentage of 98%, media experts got a percentage of 96.25% and user trials got a percentage of 92.16%. The results of the four sections are included in very feasible terms, and that the development of interactive multimedia on Islamic law resource material is feasible and can be used in the learning process.

Keywords: Islamic Law Resources, Interactive Multimedia, Development.