Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh variasi media pendingin air, gel lidah buaya, dan batang pohon pisang terhadap kekuatan tarik dan struktur mikro hasil pengelasan material baja SS400 dengan menggunakan proses las SMAW. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian eksperimental metode kuantitatif. Data hasil eksperimen dianalisis dengan metode one way anova dan uji sampel T-test. Hasil penelitian ini menyatakan bahwa variasi media pendingin berpengaruh terhadap kekuatan tarik dan struktur mikro hasil pengelasan material baja SS400 dengan menggunakan proses las SMAW.
Kata Kunci: Pengelasan SMAW, Variasi media pendingin, Baja SS400, Kekuatan tarik, Struktur mikro.