Implementasi Program Percepatan Penurunan Stunting di Posyandu Kelurahan Mojo Kecamatan Gubeng Kota Surabaya
Implementation Program Of Stunting Acceleration Decline At Posyandu In Mojo Sub-District, Gubeng District, Surabaya City
Program Percepatan Penurunan Stunting di Posyandu Kelurahan Mojo Kecamatan Gubeng Kota Surabaya adalah salah satu upaya Pemerintah Kota Surabaya untuk menurunkan angka prevalesi stunting di Kota Surabaya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan dan menganalisis implementasi kebijakan yang dikeluarkan oleh Wali Kota Surabaya dalam Peraturan Walikota Nomor 79 Tahun 2022 tentang Percepatan Penurunan Stunting Kota Surabaya. Penelitian ini menggunakan penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif agar peneliti dapat menggambarkan situasi dan kondisi secara nyata. Teknik pengumpulan data yang digunakan terdiri dari observasi, wawancara, dan dokumentasi, dengan menentukan sampel menggunakan teknik purposive sampling. Sumber data yang digunakan adalah data primer dan sekunder, dengan teknis analisis data meliputi reduksi data, penyajian data, penarikan kesimpulan. Fokus penelitian ini adalah implementasi kebijakan terkait dengan kebijakan stunting di Kelurahan Mojo Kecamatan Gubeng Kota Surabaya. Analisis implementasi kebijakan pada penelitian ini menggunakan terori dari Van Meter Van Horn yang memiliki 6 indikator untuk menilai keberhasilan implementasi kebijakan 1) Standar dan Sasaran Kebijakan, belum maksimal karena beberapa program tidak telaksana dengan baik 2) Sumber Daya, kepekaan kader dengan keadaan masyarakat kurang optimal 3) Hubungan Antar Organisasi , hubungan komunikasi dengan masyarakat kurang baik, penyampaian informasi yang sangat minim 4) Karakteristik Agen Pelaksana , kader tidak disiplin dalam melaksanakan tugasnya, tidak ada sanksi yang tegas 5) Kondisi Lingkungan Ekonomi, Sosial, Politik , kondisi ekonomi merupakan alasan terbesar anak terkena stunting, kondisi sosial masyarakat yang memiliki hambatan untuk membawa anak mereka ke Posyandu 6) Disposisi Implementor,kader mendapat dukungan yang maksimal dari pemerintah, namun dukungan dari kader untuk masyarakat sangat kurang.
Kata Kunci : Implementasi Kebijakan, Stunting, Posyandu
The Acceleration Program for Stunting Decline at Posyandu in Mojo Sub-district, Gubeng District, Surabaya City is one of the efforts by the Surabaya City Government to reduce the prevalence of stunting in the city. POSYANDU serves as a crucial bridge between the community and health services. The objective of this research is to describe and analyze the implementation of policies issued by the Mayor of Surabaya in Regulation No. 79 of 2022 concerning the Acceleration of Stunting Decline in Surabaya City. This study employs a descriptive research design with a qualitative approach to realistically depict the situation and conditions. Data collection techniques include observation, interviews, and documentation, with sample selection using purposive sampling. Data sources consist of primary and secondary data, and data analysis techniques include data reduction, data presentation, and drawing conclusions. The focus of this research is on policy implementation related to stunting policies in Mojo Sub-district, Gubeng District, Surabaya City. Policy implementation analysis in this study utilizes Van Meter and Van Horn's theory, which includes six indicators to assess the success of policy implementation : 1) Policy Standards and Objectives, These have not been fully achieved as several programs have not been effectively implemented. 2) Policy Resources, The responsiveness of the cadres to the community's situation is not optimal. 3) Inter-organizational Communication and Enforcement Activities, Communication with the community is poor, and the dissemination of information is very limited 4) The Caracteristics Of The Implementing Agencies, Cadres lack discipline in performing their duties, and there are no strict sanctions 5) Economic, Social, Political Condition, Economic conditions are the primary reason children suffer from stunting, and social barriers prevent families from bringing their children to the Posyandu 6) The Disposition Of Implementors, Cadres receive maximum support from the government, but their support for the community is significantly lacking.
Keywords :Policy Implementation, Stunting, Posyandu