Pengembangan dan Perbandingan Performa Serta Daya Tahan Terhadap Beban Tinggi Pada Website Forum Diskusi Pemrograman: Progressive Web Apps (PWA) vs non-PWA

Development and Comparison of Performance and Durability Under High Load on a Programming Discussion Forum Website: Progressive Web Apps (PWA) vs non-PWA

Pada penelitian ini membahas mengenai perbandingan performa dan daya tahan terhadap beban tinggi antara Progressive Web Apps (PWA) dan website non-PWA yang identik secara fitur dan fungsi. Progressive Web Apps (PWA) menawarkan pengalaman pengguna yang lebih canggih dan responsif di berbagai platform, namun adopsinya masih terbatas. Tujuan penelitian ini adalah untuk memahami perbedaan dalam performa dan daya tahan terhadap beban tinggi antara PWA dan website non-PWA juga memberikan wawasan bagi pengembang software, organisasi, dan akademisi. Metode penelitian menggunakan eksperimental design yang melibatkan pengujian performa menggunakan alat seperti Lighthouse, Pingdom, GTmetrix, dan ChromeDevTools untuk mengukur metrik seperti waktu muat halaman dan waktu interaktif. Selain itu, pengujian beban dilakukan dengan menggunakan Apache JMeter untuk menyimulasikan peningkatan jumlah pengguna atau permintaan ke server secara bersamaan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa PWA memiliki keunggulan dalam beberapa metrik performa, meskipun perbedaannya tidak selalu signifikan dalam tiap halamannya jika dibandingkan non-PWA. PWA menunjukkan throughput yang lebih tinggi dalam pengujian beban (load testing), akan tetapi waktu respons rata-rata lebih lambat dibandingkan non-PWA. Hasil juga diperkuat dengan uji statistik Mann-Whitney U yang menunjukkan tidak ada perbedaan signifikan antara PWA dan non-PWA pada berbagai parameter performa, seperti First Contentful Paint (p = 0.653), Time to Interactive (p = 0.749), dan Speed Index (p = 0.949). Selain itu, parameter seperti Best Practice (p = 0.949), Accessibility (p = 0.949), dan SEO (p = 1.000) juga tidak menunjukkan perbedaan signifikan. Akan tetapi, dalam pengujian beban tinggi, terdapat perbedaan signifikan pada throughput (p < 0.001), menunjukkan PWA lebih efisien dalam menangani request yang tinggi. Sementara itu, waktu respons (p = 0.069) tidak menunjukkan perbedaan signifikan. Kesimpulan penelitian ini adalah bahwa PWA unggul dalam throughput pada pengujian beban tinggi, tetapi waktu respons rata-rata lebih lambat dibandingkan non-PWA. Pilihan antara PWA dan non-PWA tergantung pada prioritas aplikasi yang dibutuhkan, apakah lebih mementingkan throughtput dan fitur-fitur unggulan pada PWA atau waktu respons yang lebih cepat dan efisiensi memori dari non-PWA.

Kata Kunci: Progressive Web Apps, performa, pengujian beban, website non-PWA.

This study focuses on the performance and speed differences between Progressive Web Apps (PWA) and non-PWA websites that are identical in terms of features and functionality. Progressive Web Apps (PWAs) provide a more advanced and responsive user experience across several platforms, although their adoption remains restricted. The goal of this study is to determine the variations in performance and durability under heavy load between PWA and non-PWA websites, as well as to provide insights for software developers, organizations, and academics. The study technique employs an experimental design that includes performance testing with tools like as Lighthouse, Pingdom, GTmetrix, and ChromeDevTools to determine metrics such as page load time and interactive time. Additionally, load testing is performed using Apache JMeter to simulate an increasing number of users or requests to the server at the same time. The findings of this study indicate that PWA offers advantages in various performance indicators, albeit the differences are not always significant on each page when compared to non-PWA. PWA demonstrated better throughput in load testing, although the average reaction time was slower than non-PWA. The results are also supported by the Mann-Whitney U statistical test also supports the findings, revealing no significant differences between PWA and non-PWA on key performance characteristics such as First Contentful Paint (p = 0.653), Time to Interactive (p = 0.749), and Speed Index (p = 0.949). Additionally, factors such as Best Practice (p = 0.949), Accessibility (p = 0.949), and SEO (p = 1.000) revealed no significant differences. However, high load testing revealed a substantial difference in throughput (p < 0.001), demonstrating that PWA is more efficient in handling high demands. However, there was no significant difference in response time (p = 0.069). According to the findings of this study, PWA outperforms nonPWA in terms of throughput during heavy load testing, although its average reaction time is slower. The decision between PWA and non-PWA is determined by the application's priorities, which may be throughput and advanced features in PWA or faster response times and memory efficiency in non-PWA.

Keywords: Progressive Web Apps, performance, load testing, non-PWA website.