ANALISIS FAKTOR KEBERHASILAN BAYERN MUNCHEN VS PARIS SAINT GERMAIN DI FINAL UEFA CHAMPIONS LEAGUE 2020
SUCCES FACTOR ANALYSIS OF BAYERN MUNCHEN VS PARIS SAINT GERMAIN IN final UEFA CHAMPIONS LEAGUE 2020
Sepak bola merupakan olahraga yang banyak digemari oleh banyak masyarakat dari berbagai kalangan dan usia. Olahraga ini dapat dimainkan dimana saja sehingga anak-anak dapat memainkan dengan bebas dan bisa menyalurkan bakat yang ada pada dirinya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor keberhasilan Bayern Munchen vs Paris Saint Germain di final UEFA Liga Champions 2020. Penelitian ini menggunakan jenis kuantitatif dengan menggunakan pendekatan deskriptif dan data dicatat dalam lembar observasi. Hasil dari pertandingan ini 0-1 yang di menangkan oleh Bayern Munchen. Memulai pertandingan dengan formasi 4-3-3 dan tidak menempatkan playmaker murni Paris Saint Germain hanya mendapatkan 39% penguasaan bola dengan 339 operan dan 262 operan sukses, sedangkan Bayern Munchen memulai dengan formasi 4-2-3-1 dengan Thiago sebagai pengatur serangan berhasil mendapatkan 69% penguasaan bola dengan 548 operan dan 462 operan sukses. Bayern Munchen melakukan tendangan sebanyak 12 kali dengan 2 tepat sararan, 3 tidak tepat sasaran, dan 3 berhasil di blok lawan, sedangkan Paris Saint Germain hanya melakukan 9 kali tendangan dengan 3 tepat sasaran, 3 tidak tepat sasaran, dan 3 di blok lawan. Mental dan ketenangan menjadi kunci Bayern Munchen untuk memperoleh kemenangan pada pertandingan final Liga Champions 2020.
Kata Kunci: sepak bola, penguasaan bola tendangan.
Football is a sport that is loved by many people from all walks of life and ages. This sport can be played anywhere so that children can play freely and can channel their talents. This research aims to determine the success factors of Bayern Munich vs Paris Saint Germain in the 2020 UEFA Champions League final. This research uses a quantitative type by using a descriptive approach and data recorded in observation sheets. Bayern Munich won the match 0-1. Starting the game with a 4-3-3 formation and not putting a pure playmaker Paris Saint Germain only got 39% ball possession with 339 passes and 262 successful passes, while Bayern Munich started with a 4-2-3-1 formation with Thiago as a playmaker, managed to get 69% ball possession with 548 passes and 462 successful passes. Bayern Munich got 12 shoot with 2 on target, 3 off target, and 3 on the opponent's block, while Paris Saint Germain only got 9 shoot with 3 on target, 3 off target, and 3 in the opponent's block. Mental and calm are the keys for Bayern Munich to win the 2020 Champions League final.
Keywords: football, ball possession, shooting