EKSPLORASI KONSEP MATEMATIKA SEKOLAH DASAR PADA PENANGGALAN JAWA DALAM BINGKAI ETNOMATEMATIKA

           Penelitian ini bertujuan untuk eksplorasi konsep matematika sekolah dasar yang terdapat pada penanggalan Jawa melalui refleksi diri peneliti, pola pikir matematis budayawan dan mengetahui pandangan guru terhadap hasil eksplorasi. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif Auto │Ethnography. Teknik pengumpulan data menggunakan Writing Critical Auto │Ethnography Inquiry, wawancara semi terstruktur, studi pustaka dan dokumentasi. Hasil pengumpulan data penelitian diperoleh beberapa jenis aktivitas masyarakat yang menggunakan penanggalan Jawa diantaranya perhitungan weton, perhitungan hari baik lamaran, hari baik berlibur, hari baik mengadakan pesta pernikahan, perhitungan jodoh, perhitungan mencari rezeki, perhitungan hari baik menanam tanaman, perhitungan was weton dan perhitungan selamatan kematian. Penelitian ini menghasilkan adanya konsep bilangan matematika sekolah dasar pada neptu hari Jawa. Selain itu ditemukan juga konsep operasi bilangan pada perhitungan-perhitungan hari baik dan konsep waktu pada penanggalan Jawa yang memuat hari, bulan dan tahun. Penemuan konsep tersebut dapat digunakan sebagai alternatif konteks etnomatematika dalam pembelajaran matematika. Penelitian ini dapat mengubah cara pandang peneliti dan guru di sekolah dasar yang sebelumnya matematika tidak terkait budaya, sehingga mengubah fakta bahwa matematika dan budaya sangat erat kaitannya. Dalam hal ini budaya yang dimaksud yakni budaya penanggalan Jawa.

        This study aims to explore the concept of elementary school mathematics contained in the Javanese calendar through self-reflection of researchers, the mathematical mindset of humanists and knowing the teacher's views on the results of the exploration. This research is a qualitative research Auto │Ethnography. Data collection techniques used Writing Critical Auto │Ethnography Inquiry, semi-structured interviews, literature and documentation. The results of the research data collection obtained several types of community activities using the Javanese calendar including weton calculations, calculation of good days of application, good days of vacation, good days of holding weddings, matchmaking calculations, calculation of seeking sustenance, calculation of good days of planting plants, calculation of wasweton and calculations happy death. This research resulted in the existence of the concept of elementary school math numbers on the Javanese day neptu. In addition, the concept of number operations was also found in calculating auspicious days and the concept of time in the Javanese calendar which contains the day, month and year. The discovery of these concepts can be used as an alternative ethnomathematics context in learning mathematics. This research can change the perspective of researchers and teachers in elementary schools where previously mathematics was not related to culture, thus changing the fact that mathematics and culture are very closely related. In this case the culture in question is the Javanese calendar culture.