KEGAGALAN TRANSLASI REPRESENTASI VERBAL KE SIMBOLIK DALAM MENYELESAIKAN MASALAH KONTEKSTUAL: PEREMPUAN VS LAKI-LAKI 

Translasi representasi adalah kemampuan mengubah suatu bentuk representasi ke bentuk representasi lain. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kegagalan translasi representasi verbal ke simbolik dalam menyelesaikan masalah kontekstual pada siswa laki-laki dan siswa perempuan. Subjek penelitian adalah 8 siswa kelas VII MTs di Gresik, 4 siswa laki-laki, dan 4 siswa perempuan. Teknik pengumpulan datanya melalui wawancara berbasis tugas translasi representasi verbal ke simbolik dari masalah kontekstual. Data translasi representasi verbal ke simbolik dianalisis dengan tahapan unpacking the source, preliminary coordinator, constructing the target dan determining equivalence. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada tahap unpacking the source, baik siswa laki-laki maupun siswa perempuan mengalami kegagalan yang sama yaitu belum mampu memahami masalah kontekstual yang diberikan, pada masalah yang lebih kompleks. Pada tahap preliminary coordinator, siswa laki-laki gagal dalam memahami representasi simbolik yang diminta, belum memahami makna simbol matematika, dan salah menentukan kata kunci, sedangkan siswa perempuan hanya mengalami kegagalan akibat kesalahannya pada tahap sebelumnya. Pada tahap constructing the target, siswa laki-laki mengalami kegagalan dalam menyusun representasi simbol dari rencana yang dibuat dan gagal dalam mentranslasikan kata verbal ke simbol matematika, sedangkan siswa perempuan gagal dalam mentranslasikan kata verbal ke simbol matematika dan gagal mentranslasikan kata verbal ke operasi matematika. Pada tahap determining equivalence, siswa laki-laki dan perempuan belum mampu melakukannya. Hasil penelitian ini diharapkan dapat dijadikan acuan guru dalam merancang pembelajaran yang tepat dengan lebih ditekankan pada pemahaman konsep representasi simbolik, cara menuliskan simbol, dan memperbanyak latihan menyelesaikan masalah kontekstual, sehingga dapat meminimalisir kegagalan translasi representasi siswa dan hasil belajar siswa lebih optimal.

Kata kunci: Translasi Representasi, Verbal ke Simbolik, Masalah Kontekstual, Laki-laki dan Perempuan

Representation translation is the ability to change one form of representation to another form of representation. This study aims to describe the failure of the translation of verbal to symbolic representations in solving contextual problems in male and female students. The research subjects were 8 students of class VII MTs in Gresik, 4 male students, and 4 female students. The data collection technique is through interviews based on the task of translating verbal representations into symbolic representations of contextual problems. The data on the translation of verbal to symbolic representations were analyzed by the stages of unpacking the source, preliminary coordinator, constructing the target and determining equivalence. The results showed that at the stage of unpacking the source, both male and female students experienced the same failure, namely not being able to understand the contextual problems given, in more complex problems. In the preliminary coordinator stage, male students failed to understand the requested symbolic representation, did not understand the meaning of mathematical symbols, and incorrectly determined keywords, while female students only experienced failure due to their mistakes in the previous stage. At the constructing the target stage, male students failed in constructing symbolic representations of the plans made and failed to translate verbal words into mathematical symbols, while female students failed to translate verbal words into mathematical symbols and failed to translate verbal words into mathematical operations. At the determining equivalence stage, male and female students have not been able to do it. The results of this study are expected to be used as a reference for teachers in designing appropriate learning with more emphasis on understanding the concept of symbolic representation, how to write symbols, and increasing practice in solving contextual problems, so as to minimize translation failures of student representation and optimal student learning outcomes.

Keywords: Representation Translation, Verbal to Symbolic, Contextual Problems, Male and Female