EFEKTIVITAS KONSELING RASIONAL EMOTIF PERILAKU UNTUK MENINGKATKAN RESILIENSI AKADEMIK PESERTA DIDIK SMP
THE EFFECTIVENESS OF RATIONAL EMOTIVE BEHAVIOR COUNSELING TO INCREASE THE ACADEMIC RESILIENCE OF JUNIOR HIGH SCHOOL STUDENTS
Resiliensi akademik merupakan kemampuan peserta didik untuk bertahan dan tetap tangguh dalam menghadapi berbagai tantangan dan kesulitan dalam proses pembelajaran, resiliensi akademik sangat penting untuk peserta didik karena dapat membantu peserta didik mengatasi tekanan akademik yang dihadapi. Berdasarkan hasil pengamatan di SMP Negeri 28 Surabaya, ditemukan permasalahan yang terkait dengan resiliensi akademik yang rendah. Dari hasil wawancara dengan guru BK menunjukkan bahwa peserta didik kelas VIII memiliki resiliensi akademik yang lebih rendah dibandingkan dengan kelas VII dan IX terutama di kelas VIII D dan VIII G, hal tersebut ditunjukkan dengan adanya perilaku seperti, mengeluhkan tekanan akademik yang berlebihan, merasa cemas saat menghadapi ujian, dan kurangnya rasa motivasi dalam pembelajaran di kelas.
Penelitian ini bertujuan untuk menguji keefektifan konseling Rasional Emotif Perilaku dalam meningkatkan resiliensi akademik peserta didik di tingkat Sekolah Menengah Pertama. Metode penelitian yang digunakan adalah desain pre-experimental one group pretest-posttest yang melibatkan satu kelompok subjek yang teridentifikasi sebagai peserta didik yang memiliki resiliensi akademik rendah, dimana subjek penelitan didapatkan dari hasil pengukuran angket kuisioner resiliensi akademik. Instrumen yng digunakan dalam penelitian ini ada 2 jenis, yakni instrumen perlakuan dan instrumen pengukuran. Instrumen perlakuan dalam penelitian ini merupakan panduan pelaksanaan konseling Rasional emotif Perilaku, sedangkan instrumen pengukuraan yang digunakan adalah kuisioner resiliensi akademik yang memiliki nilai validitas dengan nilai rhitung di atas 0,361 dan hasil reliabilitas sebesar 0,899 maka 38 butir pertanyaan dalam kuisioner yang digunakan dikatakan reliabel dan layak digunakan sebagai instrumen penelitian. Analisis hasil dari pre-test dan post-test terhadap lima subjek dianalisa menggunakan uji wilcoxon dengan SPSS versi 25, dari hasil uji tersebut diperoleh bahwa kelima data positif yang menunjukkan bahwa lima subjek mengalami peningkatan skor, ditunjukkan dengan angka probablititas pada kolom Asymp. Sig (2-tailed) adalah 0,042 yang lebih kecil dari 0,05 (p < a) maka keputusannya adalah menolak Ho dan menerima Ha, yang artinya konseling Rasional Emotif Perilaku secara efektif dapat meningkatkan resiliensi akademik peserta didik SMP.
Berdasarkan hasil penelitian ini, diharapkan bahwa konseling Rasional Emotif Perilaku dapat diintegrasikan ke dalam program bimbingan dan konseling di sekolah untuk membantu siswa mengembangkan resiliensi akademik yang lebih baik. Guru dan konselor sekolah juga disarankan untuk mendapatkan pelatihan dalam teknik konseling Rasional Emotif Perilaku sehingga mereka dapat lebih efektif dalam membantu siswa mengatasi keyakinan irasional dan mengembangkan strategi koping yang positif. Selain itu, penelitian lebih lanjut dengan sampel yang lebih besar dan variasi metode penelitian untuk memperoleh hasil penelitian yang lebih komprehensif.
Academic resilience is the ability of students to survive and remain resilient in facing various challenges and difficulties in the learning process, academic resilience is very important for students because it can help students overcome the academic pressure they face. Based on the results of observations at SMP Negeri 28 Surabaya, problems related to low academic resilience were found. The results of interviews with BK teachers showed that students in grade VIII had lower academic resilience compared to grades VII and IX, especially in grades VIII D and VIII G, this was indicated by behavior such as complaining about excessive academic pressure, feeling anxious when facing exams, and lack of motivation in learning in class.
This study aims to test the effectiveness of Rational Emotive Behavior counseling in improving the academic resilience of students at the Junior High School level. The research method used is a pre-experimental one group pretest-posttest design involving one group of subjects identified as students with low academic resilience, where the research subjects were obtained from the results of measuring the academic resilience questionnaire. The instruments used in this study are 2 types, namely treatment instruments and measurement instruments. The treatment instrument in this study is a guide to implementing Rational Emotive Behavior counseling, while the measurement instrument used is an academic resilience questionnaire that has a validity value with an r count value above 0.361 and a reliability result of 0.899, so 38 questions in the questionnaire used are said to be reliable and suitable for use as a research instrument. Analysis of the results of the pre-test and post-test on five subjects was analyzed using the Wilcoxon test with SPSS version 25, from the test results it was obtained that the five positive data showed that the five subjects experienced an increase in scores, indicated by the probability figure in the Asymp column. Sig (2-tailed) is 0.042 which is smaller than 0.05 (p Based on the results of this study, it is expected that Rational Emotive Behavioral counseling can be integrated into guidance and counseling programs in schools to help students develop better academic resilience. Teachers and school counselors are also advised to receive training in Rational Emotive Behavioral counseling techniques so that they can be more effective in helping students overcome irrational beliefs and develop positive coping strategies. In addition, further research with larger samples and variations in research methods to obtain more comprehensive research results.
Based on the results of this study, it is expected that Rational Emotive Behavioral counseling can be integrated into guidance and counseling programs in schools to help students develop better academic resilience. Teachers and school counselors are also advised to receive training in Rational Emotive Behavioral counseling techniques so that they can be more effective in helping students overcome irrational beliefs and develop positive coping strategies. In addition, further research with larger samples and variations in research methods to obtain more comprehensive research results.