Fisherman Social-Economic Dynamics in Sidoarjo District
Banyak Keluarga Nelayan yang tidak bias lepas dari masalah kemiskinan dan ketimpangan social ekonomi. Dibandingkan masyarakat miskin lainnya di perkampungan padat penduduk (kumuh) perkotaan, tekanan yang dialami oleh kebanyakan nelayan miskin, buruh nelayan, nelayan kecil dan nelayan tradisional relatif besar. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis 1) Tindakan ekonomi subsisten keluarga nelayan muslim dalam mempertahankan kelangsungan hidup; 2) Partisipasi setiap anggota dalam keluarga nelayan dalam mempertahankan kelangsungan hidup; 3) Tindakan social keluarga nelayan dalam membangun solidaritas kelompok untuk membuka peluang-peluang difersifikasi usaha untuk mempertahankan kelangsungan hidup bersama.
Model penelitian ini metode yang digunakan adalah kualitatif dan metode kuantitatif secara bersamaan, baik dalam analisis maupun pengumpulan data. Lokasi penelitian di Kabupaten Sidoarjo. Alasan pemilihan lokasi, karena di beberapa kecamatan di Sidoarjo adalah kawasan pesisir yang lama di huni oleh masyarakat yang menjadi nelayan dalam kesehariannya. Populasi dalam kajian ini adalah seluruh masyarakat di pesisir Kabupaten Sidoarjo yang berprofesi sebagai nelayan. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah simple random sampling, di mana seluruh unit di dalam populasi akan diwakili dalam undian masing-masing oleh sebuah nomor yang dibuat pada secarik kertas, kemudian berlanjut langsung dengan instrument wawancara terstruktur dan catatan lapangan (field note)
Hasil dari kajian ringas ini antara lain intensifikasi sebagai strategi adaptasi dalam melakukan investasi yang tidak berjalan dengan baik dan masih rendahnya tingkat teknologi yang digunakan yang masih sangat tradisional, pengetahuan dan informasi kelautan hanya berdasarkan pengalaman dari generasi ke generasi. Melibatkan anak-anaknya dalam berbagai kegiatan untuk mencari nafkah. Solidaritas kelompok membuka peluang diversifikasi usaha untuk menjaga kelangsungan hidup lembaga bersama hanya mengandalkan kegiatan sosial-keagamaan dan sebatas kegiatan simpan pinjam kelompok.
Kata kunci: keluarga nelayan, ekonomi subsisten, diversifikasi
Many fisherman families cannot be separated from the problems of poverty and socio-economic inequality. Compared to other poor communities in densely populated urban (slum) settlements, the pressure experienced by most of the poor fishermen, fishing laborers, small fishermen and traditional fishermen is relatively large. The purpose of this study was to analyze 1) the subsistence economic action of Muslim fishermen families in maintaining their survival; 2) Participation of each member in the fishing family in maintaining their life; 3) The social action of fishermen families in building group solidarity to open opportunities for diversification of businesses to maintain the survival of together.
This research model the method used is qualitative and quantitative methods simultaneously, both in analysis and data collection. Research location in Sidoarjo Regency. The reason for choosing the location is because in several districts in Sidoarjo it is a coastal area that has long been inhabited by people who are fishermen in their daily lives. The population in this study is all people in the coastal area of Sidoarjo Regency who work as fishermen. The sampling technique used is simple random sampling, in which all units in the population will be represented in each lottery by a number made on a piece of paper, then proceed directly with structured interview instruments and field notes.
The results of this brief study include intensification as an adaptation strategy in investing that is not going well and the low level of technology used which is still very traditional, marine knowledge and information is only based on experience from generation to generation. Involving their children in various activities to make a living. Group solidarity opens opportunities for business diversification to maintain the survival of joint institutions by relying only on socio-religious activities and limited to group savings and loan activities.
Key words: fishing family, subsistence economy, diversification