ANALISIS FRAMING PEMBERITAAN SELEBGRAM RACHEL VENNYA DALAM KASUS KARANTINA COVID-19

(Kompas.com dan Detik.com pada tanggal 14 Oktober 2021)

FRAMING ANALYSIS OF RACHEL VENNYA'S SELEBGRAM REPORTING IN THE COVID-19 QUARANTINE CASE

(Kompas.com and Detik.com on October 14, 2021)

abstrak 

Covid-19 menjadi sebuah permasalahan besar yang dihadapi pemerintah dan masyarakat sehingga menyebabkan penurunan pendapatan perekonomian masyarakat. Karantina adalah sebuah kegiatan pencegahan penyebaran virus corona melalui pembatasan diri dengan orang lain. Karantina dilakukan jika seseorang telah melakukan perjalanan dari luar negeri yang kembali ke dalam negeri. Dalam artikel ini penulis mengangkat kasus karantina yang dilakukan oleh Rachel Vennya pada masa pandemi covid-19 pada tahun 2021. Artikel ini menulis perbandingan tentang pemberitaan kasus karantina selebgram Rachel Vennya pada kompas.com dan detik.com pada 14 Oktober 2021. Kasus yang menjerat Rachel Vennya adalah ketidaktaatannya pada peraturan pemerintah tentang krantina. Rachel Vennya melanggar peraturan karantina dengan tida melakukannya sesuai prosedur yakni menjadi lebih singkat daripada yang seharusnya. Pada penelitian ini penulis menggunakan metode penelitian Robert N. Entman yang merupakan sebuah model penelitian untuk melihat sebuah berita melalui dua aspek besar yakni seleksi isu dan penonjolan aspek tertentu. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis bagaimana sudut pandang kompas.com dan detik.com membingkai berita tentang kasus karantina selebgram Rachel Vennya. Penulis melakukan analisis melalui berita yang terbit tentang kasus Rachel Vennya pada 14 Oktober 2021 di Kompas.com dan Detik.com. Hasil dari penelitian ini adanya perbedaan antara kompas.com dan detik.com dalam menyajikan berita tentang kasus karantina selebgram Rachel Vennya.

abstract

Covid-19 becomes a major problems faced by the government and society, causing a decrease in people's economic income. Quarantine is an activity to prevent the spread of the corona virus through self-limiting with other people. Quarantine is carried out if someone has traveled from abroad who returns to the country. In this article, the author raises the case of Rachel Vennya's quarantine during the Covid-19 pandemic in 2021. This article writes a comparison about the news on celebrity quarantine case Rachel Vennya on kompas.com and detik.com on October 14, 2021. The case that ensnared Rachel Vennya is his disobedience to government regulations regarding quarantine. Rachel Vennya violated quarantine regulations by not doing it according to procedure, namely being shorter than it should be. In this study, the authors used the Robert N. Entman research method, which is a research model for looking at news through two major aspects, namely the selection of issues and highlighting certain aspects. The purpose of this study is to analyze how the views of kompas.com and detik.com frame the news about the celebrity quarantine case Rachel Vennya. The author conducts an analysis through published news about the Rachel Vennya case on October 14, 2021 on Kompas.com and Detik.com. The results of this study are that there are differences between kompas.com and detik.com in presenting news about the quarantine case of celebrity Rachel Vennya.

Keywords: quarantine, covid-19, framing, news.