Papan dan Kapur Tulis sebagai Identitas Visual Karya Lukis Ahmad Hadi Mas'oed
Blackboard and Chalk as Visual Identity of Ahmad Hadi Mas'oed Painting Artworks
Karya seni lukis setiap seniman memiliki karakteristik, perhatian, topik, dan masalah yang berbeda. Ahmad Hadi Mas'Oed dalam karyanya selalu menampilkan papan visual dan kapur yang menjadi ciri khas lukisannya. Topik permasalahan yang diangkat Mas'oed adalah fenomena permasalahan dan kritik dalam dunia pendidikan, melalui lukisan-lukisannya. Keunikan visual papan dan kapur yang dipilih Mas'Oed digambarkan oleh peneliti sebagai identitas visual lukisannya. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif Soegiono 2015. Pengolahan data menggunakan teknik reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Pengumpulan data dilakukan mulai September 2020 hingga Mei 2021 dengan menggunakan teknik observasi, dokumentasi di rumah Mas'oed di kota Mojokerto, dan wawancara dengan Mas'oed. Karya yang dikaji adalah lukisan seri Mas'oed 2020 "Truth Version". 4 karya lukisan dianalisis menggunakan metode Analisis Formal, dan 2 karya lainya dianalisis menggunakan metode Semiotika Charles Sanders Peirce untuk mengetahui makna lukisan-nya. Hasil dan kesimpulan yang diperoleh dalam penelitian ini adalah (1) penciptaan lukisan Mas'oed menggunakan cat minyak, cat akrilik, dan stik minyak yang dibuat sendiri. (2) Objek visual yang dipilih Mas'oed adalah sosok manusia, papan tulis dan kapur sebagai objek utama dan objek visual lainnya sebagai objek pendukung. (3) Topik Mas'Oed adalah tentang permasalahan yang terjadi di dunia pendidikan.
Painting creation by each artist has different characteristics, concerns, topics, and problems. Ahmad Hadi Mas'Oed in his works always displays visual boards and chalk which are the unique features of his paintings. The topic of the problems raised by Mas'oed is the phenomenon of problems and criticism in the world of education, through his paintings. The visual uniqueness of the boards and chalk chosen by Mas'Oed is described by the researchers as the visual identity of his painting. The method used in this research is descriptive qualitative Soegiono 2015. Data processing uses data reduction techniques, data presentation and conclusion drawing. Data collection was carried out from September 2020 to May 2021 using observation techniques, documentation at Mas'oed's house in the city of Mojokerto, and interviews with Mas'oed. The work studied is Mas'oed's 2020 painting series "Truth Version". Analysis of 5 works by Mas'oed uses Charles Sanders Peirce's semiotic method. The results and conclusions obtained in this study are (1) The creation of Mas'oed's paintings using oil paints, acrylic paints, and oil sticks made by himself.(2) Mas'oed's chosen visual objects are human figures, blackboards and chalk as the main objects and other visual objects as supporting objects. (3) Mas'Oed's topic is about problems that occur in the world of education.