PERBANDINGAN TINGKAT KEBUGARAN JASMANI  SISWI JURUSAN IPA DAN JURUSAN IPS KELAS XI SMAN 3 KEDIRI

COMPARISON OF PHYSICAL FITNESS LEVELS OF STUDENTS FROM THE SCIENCE DEPARTMENT AND THE IPS DEPARTMENT CLASS XI OF SMAN 3 KEDIRI

Kebugaran jasmani merupakan aspek penting dalam mencapai kesehatan optimal dan sistem kekebalan yang kuat. Penelitian ini mengeksplorasi konsep kebugaran jasmani, yang melibatkan empat komponen utama, yaitu daya tahan kardiovaskular, kekuatan otot, kelentukan, dan komposisi tubuh. Kebugaran ini diperoleh melalui aktivitas fisik dan olahraga teratur, memungkinkan seseorang untuk menjalani kehidupan sehari-hari dengan efektif tanpa mengalami kelelahan berlebihan. Upaya menjaga kebugaran jasmani juga dapat mencegah penyakit tidak menular dan meningkatkan derajat kesehatan.

Pendidikan jasmani menjadi bagian integral dari pendidikan, dengan fokus pada aktivitas fisik dan pola hidup sehat. Proses pendidikan jasmani bertujuan mencapai perubahan holistik dalam kualitas individu secara emosional, fisik, dan mental. Oleh karena itu, pendidikan jasmani berperan dalam menjadikan kebugaran jasmani melalui kegiatan yang dilakukan. Penelitian ini mengasihi suatu pemaknaan yang mendalam tentang pentingnya menjaga kebugaran jasmani dalam konteks pendidikan dan kesehatan.

Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan tingkat kebugaran jasmani antara siswi jurusan IPA dan IPS kelas XI di SMA Negeri 3 Kediri. Kebugaran jasmani diukur berdasarkan empat komponen utama, yaitu ketahanan jantung dan peredaran darah, kekuatan otot, ketahanan otot, dan kelentukan. Data dikumpulkan melalui observasi terhadap aktivitas fisik siswi serta analisis hasil tes kebugaran jasmani.

Hasil penelitian diharapkan bisa memaparkan pemahaman lebih lanjut tentang perbedaan tingkat kebugaran antara siswi jurusan IPA dan IPS. Implikasi dari penelitian ini dapat digunakan untuk merancang program kegiatan fisik yang lebih tepat dan mendukung kesehatan siswi berdasarkan kebutuhan spesifik dari setiap jurusan.

Penelitian ini memakai penelitian kuantitatif deskriptif. Serta memakai pendekatan deskriptif kuantitatif dalam bentuk penelitian non-eksperimen, dengan membandingkan dua sampel. Metodelogi yang diterapkan termasuk penelitian perbandingan, diaman dua kelompok sampel dibandingkan berdasarkan variabel atau ukuran tertentu.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa test diperoleh nilai rata-rata siswi Program IPA Kelas XI sebesar 25,66  sedangkan Siswi Program IPS Kelas XI mempunyai rata-rata sebesar 27,55. Hasil penelitian ini memaparkan bahwa Siswi Program IPS Kelas XI memliki tingkat kebugaran jasmani yang lebih baik dari pada siswi Program IPA Kelas XI.

Physical fitness is a crucial aspect in achieving optimal health and a robust immune system. This research explores the concept of physical fitness, involving four main components: cardiovascular endurance, muscle strength, flexibility, and body composition. Fitness is attained through regular physical activity and sports, enabling individuals to effectively carry out their daily lives without experiencing excessive fatigue. Maintaining physical fitness also plays a role in preventing non-communicable diseases and enhancing overall health.

Physical education is an integral part of education, focusing on physical activities and healthy lifestyles. The physical education process aims to achieve holistic changes in individuals emotionally, physically, and mentally. Therefore, physical education plays a role in shaping physical fitness through the activities conducted. This research provides a deeper understanding of the importance of maintaining physical fitness in the context of education and health.

The research aims to compare the level of physical fitness between female students majoring in science (IPA) and social sciences (IPS) in the eleventh grade at SMA Negeri 3 Kediri. Physical fitness is measured based on four main components: cardiovascular endurance, muscle strength, muscle endurance, and flexibility. Data is collected through observations of the physical activities of female students and the analysis of physical fitness test results.

The results of the research are expected to provide a deeper understanding of the differences in the level of fitness between IPA and IPS female students. The implications of this research can be utilized to design more accurate physical activity programs that support the specific needs of each major.

This research adopts a descriptive quantitative approach, conducting non-experimental comparative research by comparing two samples. The methodology applied includes comparative research, where two sample groups are compared based on specific variables or measures.

The research findings indicate that the average fitness test score for eleventh-grade IPA students is 25,66, while IPS students have an average score of 27,55. This suggests that eleventh-grade IPS students have a higher level of physical fitness than their IPA counterparts