ABSTRAK

PENINGKATAN LITERASI SAINS SISWA SMA MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI TERBIMBING DAN MODEL PEMBELAJARAN BERDASARKAN MASALAH

Nama                         : Devia Ardiningtyas

NIM                            : 15030184013

Program Studi          : S-1 Pendidikan Fisika

Jurusan                      : Fisika

Fakultas                     : Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam

Universitas                : Universitas Negeri Surabaya

Pembimbing             : Prof. Dr. Budi Jatmiko, M. Pd.

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan hasil peningkatan literasi sains, mendeskripsikan model pembelajaran yang lebih efektif untuk meningkatkan literasi sains siswa pada materi Getaran Harmonis, mendeskripsikan keterlaksanaan pembelajaran, serta mendeskripsikan respon siswa terhadap penerapan model pembelajaran inkuiri terbimbing, model pembelajaran berdasarkan masalah, dan konvensional. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif true-experimental dan menggunakan desain penelitian control group pre-test and post-test, dengan jumlah subjek penelitian sebanyak 108 siswa di SMAN 1 Krian yang diambil dengan teknik random sampling. Data dikumpulkan menggunakan tes kemampuan literasi sains dan angket respon siswa. Kemudian dianalisis menggunakan uji t-berpasangan, n-gain, dan uji t-independent. Berdasarkan analisis data, dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan peningkatan literasi sains siswa kelas eksperimen 1, kelas eksperimen 2, dan kelas kontrol, masing-masing kelas dapat meningkatkan kemampuan literasi sains siswa secara signifikan pada α = 5% dengan n-gain berturut-turut sebesar 0,51 (berkategori sedang); 0,60 (berkategori sedang); dan 0,29 (berkategori rendah). Model pembelajaran inkuiri terbimbing dan model pembelajaran berdasarkan masalah efektif untuk meningkatkan kemampuan literasi sains siswa, sedangkan konvensional tidak efektif. Tetapi setelah dianalisis menggunakan uji t-independent, model pembelajaran berdasarkan masalah lebih efektif daripada inkuiri terbimbing dalam meningkatkan kemampuan literasi sains siswa. Keterlaksanaan pembelajaran pada kelas eksperimen 1,  kelas eksperimen 2, dan kelas kontrol memberikan hasil yang berada pada kategori sangat baik. Siswa memberikan respon yang positif terhadap penerapan model pembelajaran inkuiri terbimbing dan model pembelajaran berdasarkan masalah, tetapi siswa memberikan respon yang negatif terhadap penerapan pembelajaran konvensional.

Kata kunci : literasi sains, model pembelajaran inkuiri terbimbing, model pembelajaran berdasarkan masalah

ABSTRACT

IMPROVEMENT SCIENCE LITERACY OF SENIOR HIGH SCHOOL STUDENTS THROUGH THE IMPLEMENTATION OF GUIDED INQUIRY AND PROBLEM BASED LEARNING

Name                         : Devia Ardiningtyas

Student’s Number    : 15030184013

Study’s Program      : Bachelor Degree in Physics Education

Department               : Physics

Faculty                       : Mathematics and Natural Sciences

Institution                  : State University of Surabaya

Adviser                      : Prof. Dr. Budi Jatmiko, M. Pd.

This research aims to describe the results of increasing science literacy, describing more effective learning models to improve science literacy of students in Simple Harmonic Motion matter, describing the implementation of learning, and describing student responses due to implementation of guided inquiry, problem based learning, and conventional in Simple Harmonic Motion matter. The research uses quantitative descriptive true-experimental and control group pre-test and post-test design, apply to 108 students in SMAN 1 Krian by random sampling technique. Data collected using the science literacy skills test and the student response sheet. Then analyzed using paired t-test, n-gain, and independent t-test. Based on data analysis, it can be concluded that there are differences in the increase in science literacy of students in the experimental class 1, experimental class 2 and control class, each class can significantly increase science literacy skills at α = 5%, with n-gain in a row of 0,51 (medium category); 0,60 (medium category); and 0,29 (low category). Guided inquiry and problem based learning are effective to improve students science literacy skills, while the conventional model is ineffective. But after being analyzed using independent t-test, problem based learning are more effective than guided inquiry to improving students science literacy skills in Simple Harmonic Motion matter. The implementation of learning in the experimental class 1, experimental class 2, and control class gave results that with a very good category. Students respond positively to the application of guided inquiry and problem based learning, but students respond negatively to the application of conventional learning.

Keywords : science literacy, guided inquiry, problem based learning