PENGARUH DETERMINAN DAYA SERAP TENAGA KERJA SEKTOR INDUSTRI BESAR DAN SEDANG PADA PROVINSI JAWA TIMUR DAN JAWA TENGAH TAHUN 2014 – 2022

Influence of Determinants of Labor Absorption in the Large and Medium Industry Sector in East Java and Central Java Provinces in 2014 – 2022

Pengangguran masih menjadi bayang-bayang perekonomian di setiap daerah  khususnya di Provinsi Jawa Timur dan Jawa Tengah. Hal tersebut dilatarbelakangi oleh pertumbuhan penduduk yang tidak diimbangi dengan peningkatan kualitas sumber daya manusia. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui pengaruh upah minimum, jumlah penduduk, dan Produk Domestik Regional Bruto, jumlah industri besar dan sedang terhadap daya serap tenaga kerja di Provinsi Jawa Timur dan Jawa Tengah pada tahun 2014-2022. Untuk mengetahui pengaruh tersebut, pada penelitian ini menggunakan data sekunder yang berasal dari Badan Pusat Statistik. Metode yang digunakan adalah metode kuantitatif dengan regresi data panel model Common Effect Model (CEM).  Output dari penelitian ini antara lain, upah minimum provinsi tidak berpengaruh terhadap penyerapan tenaga kerja di Jawa Timur dan Jawa Tengah. Sedangkan, nilai output jumlah penduduk dan PDRB berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap penyerapan tenaga kerja di Jawa Timur dan Jawa Tengah. Jumlah Industri besar dan sedang memiliki pengaruh negatif dan signifikan terhadap penyerapan tenaga kerja.

Kata Kunci : Penyerapan Tenaga Kerja, Upah Minimum Provinsi, Jumlah Penduduk, PDRB Jumlah Industri Besar dan Sedang.

Unemployment is still a shadow of the economy in every region, especially in the provinces of East Java and Central Java. This is motivated by population growth that is not matched by an increase in the quality of human resources. The purpose of this study is to determine the effect of minimum wage, population, and Gross Regional Domestic Product, the number of large and medium industries on labor absorption in East Java and Central Java Provinces in 2014-2022. To determine this effect, this study uses secondary data from the Central Bureau of Statistics. The method used is quantitative method with panel data regression Common Effect Model (CEM).  The output of this study, among others, the provincial minimum wage has no effect on employment in East Java and Central Java. Meanwhile, the output value of population and GRDP has a positive and significant effect on employment in East Java and Central Java. The number of large and medium industries has a negative and significant effect on labor absorption.

Keywords: Labor Absorption, Provincial Minimum Wage, Population, GRDP Number of Large and Medium Industries.