Abstrak

            Mempertunjukkan salah satu tokoh merupakan salah satu kompetensi dasar yang terdapat pada kelas XI SMA dalam kurikulum 2013. Tujuan dari pembelajaran tersebut adalah untuk menguasai materi drama dengan menunjukkan kemampuan berbicara dalam menerapkan pengetahuan seni budaya berwawasan kemanusiaan. Agar siswa mampu mengolah dan menalar kajian materi drama sesuai dengan bakat dan minatnya yang terstruktur kaidah keilmuan. Pembelajaran sastra mempertunjukkan salah satu tokoh dapat dilakukan dengan menggunakan media dan permainan, media yang digunakan dalam penelitian ini adalah media bola ekspresi dan permainan yang digunakan adalah permainan werewolf.

Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan tentang  (1) penerapan media Bola Ekspresi melalui permainan Werewolf  dalam pembelajaran mempertunjukkan salah satu tokoh siswa kelas XI SMA, (2) kemampuan berbicara siswa kelas XI SMA dalam pembelajaran mempertunjukkan salah satu tokoh dengan menggunakan media bola ekspresi melalui permainan Werewolf, (3) respon Siswa  kelas XI SMA dalam pembelajaran mempertunjukan salah satu tokoh  dengan menggunakan media bola ekspresi melalui permainan Werewolf.

Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen. Bentuk dari penelitian ini adalah True eksperimental design dengan bentuk pretest and posttest control groub disaign. Metode penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif. Data dalam penelitian ini berupa hasil observasi, hasil belajar dan respons. Semua data terkumpul dengan menggunakan teknik observasi, tes, dan lembar angket.

Hasil Penelitian menunjukkan bahwa aktivitas siswa dan guru kelas XI SMA Kemala Bhayangkari 1 pada kelas eksperimen dalam pembelajaran mempertunjukkan salah satu tokoh dengan menggunakan media bola ekspresi melalui permainan werewolf  dapat dikatakan baik. Hal tersebut dapat dibuktikan dengan hasil rata-rata diperoleh dari aktivitas siswa sebesar 89% dan hasil rata-rata yang diperoleh dari aktivitas guru sebesar 93%.

Kemampuan berbicara dalam pembelajaran mempertunjukkan salah satu tokoh siswa kelas XI SMA Kemala Bhayangkari 1, Surabaya sebelum menggunakan media bola ekspresi masih tergolong rendah. Rata-rata nilai pretes pada kelas kontrol adalah 62.22 dan hasil rata-rata nilai pretes pada kelas eksperimen adalah 64.30. Setelah menggunakan media bola ekspresi melalui permainan werewolf hasil postes pada kelas eksperimen tergolong tinggi hingga mencapai Hasil uji t menunjukkan bahwa t hitung lebih besar dari t tabel yakni diperoleh t hitung 5.44 > 1.99. dari pernyataan tersebut dapat disimpulkan bahwa penerapan media bola ekspresi melalui permainan werewolf dapat berpengaruh positif.

Hasil respons siswa menunjukkan respons yang positif terhadap penggunaan media bola ekspresi melalui permainan werewolf dalam pembelajaran mempertunjukkan salah satu tokoh. Salah satu aspek menunjukkan 86% siswa setuju bahwa dengan menggunakan media bola ekspresi melalui permainan werewolf Siswa merasa ada peningkatan kemampuan dalam berbicara saat belajar  mempertunjukan salah satu tokoh dalam materi drama.

Abstract 

one of the basic competencies of 2013 curriculum in the XI grades of Senior High Sxhool is demonstrating characters in drama which is the learning objective is to master the lesson topic about drama by demonstrating speaking skills to perform knowledge of humanitarian arts and culture. Thus, the students will be able to organizing and valuing the study of drama based on their talents and interests. In line with that, media and games can be used to learn about demonstarting characters in drama. In this study, the media that is used are expression ball and werewolf games.

The purpose of this study are (1) describing the application of Expression Ball media through the Werewolf game in teaching demonstrating characters in drama to the XI gardes of senior high school students, (2) describing the speaking ability of XI gardes of senior high school students in learning about demonstrating characters in drama using the expression ball media through the Werewolf game , (3) describing the students’ response in learning about demonstrating characters in drama using the expression ball media through the Werewolf game.

The reasearch is experimental research. This stidy is designed as true experimental study which is using the pretest and posttest of the control group. The research method is quantitative descriptive. The data in this study are observations, learning outcomes and students’ responses. All of the data is collected from the  observation, tests result, and questionnaire sheets.

The results of the study showed that the application of the expression ball media in werewolf game in learning about demonstrating characters in drama could give the positive impact. an experimental class of XI gardes students in Kemala Bhayangkari 1 High School showed a good result of the activities. It can be proven by the average results obtained from student activities by 89% and the average results obtained from teacher activities by 93%

The speaking ability of the XI grade students of Kemala Bhayangkari students before the application of expression ball media in learning about demonstrating characters is relatively low. The average pretest value in the control class is 62.22 and the average pretest value in the experimental class is 64.30. After the application of expression ball media in learning about demonstrating characters, students gain a higher speaking ability. the results of the posttest in the experimental class were 83.47. The results of the t-test show that t-count is greater than t-table which is obtained by t-arithmetic 5.44> 1.99. from the data above, it can be concluded that the application of expression ball media through werewolf games can give positive effects to the students speaking ability.

The results of student responses showed positive responses of the application of ball expression media through werewolf games in learning about demonstrating characters. One aspect shows that 86% of students agree that by using ball expression media through werewolf games in learning about demonstrating characters they can increase their ability in speaking.