GAYA BAHASA RETORIS YANG DITINJAU DARI PRINSIP KESOPANAN DALAM ANIME MAHOUTSUKAI NO YOME KARYA KORE YAMAZAKI
RHETORIC REVIEWED FROM POLITENESS PRINCIPLES IN ANIME ENTITLED MAHOUTSUKAI NO YOME BY KORE YAMAZAKI
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bentuk-bentuk gaya bahasa retoris dari aspek prinsip kesopanan, dan fungsi gaya bahasa retoris dalam anime Mahoutsuki no Yome. Dalam penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah: (1) Bagaimana bentuk ungkapan gaya bahasa retoris yang muncul dalam anime Mahoutsukai no Yome ditinjau dari prinsip kesopanan karya Kore Yamazaki; (2) Bagaimana fungsi gaya bahasa retoris dalam anime Mahoutsukai no Yome karya Kore Yamazaki.
Hasil penelitian menghasilkan 49 tuturan gaya bahasa retoris. Terdapat 5 bentuk gaya bahasa retoris, yaitu: eufemisme, litotes, oksimoron, paradoks, dan ironi. Dari data tersebut, penelitian menunjukkan bahwa: (1) prinsip kesopanan yang paling banyak dipatuhi adalah maksim kebijaksanaan sebanyak 20 data. Sedangkan prinsip kesopanan yang paling banyak dilanggar adalah maksim kesepakatan sebanyak 3 data. (2) Kemudian fungsi gaya bahasa yang muncul dalam penelitian ini terdiri dari 3 fungsi, yaitu a) gaya bahasa yang dapat mempengaruhi dan meyakinkan petutur untuk menerima pendapat yang diutarakan sebanyak 20 data; b) gaya bahasa yang dapat menciptakan keadaan perasaan hati tertentu seperti marah, sedih, senang, dan kesal sebanyak 14 data; dan c) gaya bahasa yang dapat memperkuat efek sehingga petutur merasa terkesan terhadap tuturan yang disampaikan sebanyak 15 data. Sebagai kesimpulan, penelitian ini menunjukkan bahwa anime Mahoutsukai No Yome dapat diklasifikasikan menjadi tuturan sopan dan tidak sopan. Hal ini disebabkan oleh pemilihan bentuk gaya bahasa retoris yang mempengaruhi respon dari petutur dalam sebuah percakapan. Dengan kata lain, seseorang dapat dikatakan sopan bila ia dapat peduli dan memberikan keuntungan lebih kepada petutur. Sebagian besar tuturan menunjukkan bahwa prinsip kesopanan telah berhasil dicapai. Mengenai fungsi gaya bahasa retoris mendeskripsikan respon dari petutur terhadap ekspresi atau ungkapan yang ditunjukkan oleh penutur.
Kata kunci : Gaya bahasa retoris, prinsip kesopanan, fungsi gaya bahasa retoris, metode deskriptif kualitatif, Anime
This study aims to find out the forms of rhetoric from the aspect of politeness principles and the function of rhetoric in the anime Mahoutsuki no Yome. In this study uses a qualitative descriptive method. The formulation of the problem in this study are: (1) How are the form of rhetorical expression that appears through the application of politeness principles in the anime Mahoutsukai No Yome by Kore Yamazaki; (2) How does the function of rhetoric in the anime Mahoutsukai no Yome by Kore Yamazaki.
The results of the study resulted in 49 speeches. There are 5 forms of rhetorical language style, namely: euphemism, litotes, oxymoron, paradox, and irony. From these data, the most obeyed politeness principle is Tact Maxim, which consists of 20 data. On the other hand, the most violated politeness principle is agreement maxim consist of 3 data. Then the result of function of rhetorical style that appears in this study consists of 3 functions, namely a) rhetorical style function that can influence and convince speakers to accept the conveyed opinions consist of 20 data; b) rhetorical style functions that can create certain mood states such as angry, sad, happy, and annoyed consist of 14 data; and c) rhetorical style function that can strengthen the effect so that the speaker feels impressed consist of 16 data. The summary of this study shows that the anime of Mahoutsukai No Yome can be classified into polite and impolite utterances. This is caused by the choice of rhetoric expression that affects the response of the other speaker as the conversation takes place. In another words, one can be consider as being polite if they are able to be care and give more benefit to the other speaker. Most of the speeches show that the politeness principles was successfully achieved. About function of rhetoric describe the respond of other speaker towards the expression given by the first speaker.
Keyword : Rhetoric, Politeness Principle, Function of Rhetoric, descriptive qualitative method, Anime