LEARNING PHYSICS PBL MODEL USING CONTEXTUAL APPROACHES TO IMPROVE STUDENT HIGHER ORDER THINKING SKILLS (HOTs)
Abstrak
Higher Order Thinking Skill (HOTs) merupakan keterampilan berpikir yang diperlukan pada abad ke-21 dan pada era revolusi industri 4.0. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan keefektifan model Problem Based Learning (PBL) dengan pendekatan kontekstual pada pembelajaran fisika untuk meningkatkan HOTs siswa. Penelitian ini adalah Pre Experimental dengan menggunakan pre-test and post-test design. Sampel penelitian adalah 86 siswa SMA Negeri kelas X di Surabaya, Indonesia pada semester gasal tahun ajaran 2020/2021. Sampel penelitian ini, dibagi dalam 3 (tiga) kelas eksperimen yang sama. Sebelum dilakukan pembelajaran fisika menggunakan model PBL dengan pendekatan kontekstual, seluruh siswa pada ketiga kelas diberikan tes awal (pre-test), dan setelah dilakukan pembelajaran yang sama, seluruh siswa pada ketiga kelas tersebut kembali diberikan tes akhir (post-test) dengan materi tes yang sama. Data yang telah terkumpul, kemudian dianalisis dengan menggunakan perhitungan n-gain, uji-t berpasangan, dan analysis of variance (Anova). Hasil penelitian menunjukkan bahwa setelah diterapkan pembelajaran fisika menggunakan model PBL dengan pendekatan kontekstual, skor HOTs siswa meningkat secara signifikan pada alpha 5%, dengan rerata n-gain berkategori sedang, dan konsisten (tidak berbeda) pada ketiga kelas eksperimen. Sehingga dapat disimpulkan bahwa pembelajaran fisika menggunakan model PBL dengan pendekatan kontekstual efektif dapat meningkatkan HOTs siswa. Dengan demikian, untuk meningkatkan HOTs siswa dapat digunakan pembelajaran model PBL dengan pendekatan kontekstual.
Kata kunci: PBL, Kontekstual, HOTs
Abstract
Higher Order Thinking Skills (HOTs) are the thinking skills needed in the 21st century and in the era of the industrial revolution 4.0. This research aims to describe the effectiveness of the Problem Based Learning (PBL) model with a contextual approach to physics learning to improve students' HOTs. This research is Pre Experimental by using pre-test and post-test design. The research sample was 86 students of class X state senior high school in Surabaya, Indonesia in the odd semester of the academic year 2019/2020. This research sample, divided into 3 (three) classes of the same experiment. Before learning physics using the PBL model with a contextual approach, all students in all three classes were given a first test (pre-test), and after the same study, all students in the three classes were again given a final test (post-test) with test material the same one. Data that has been collected is then analyzed using n-gain calculations, paired t-tests, and analysis of variance (Anova). The results showed that after applying physics learning using PBL models with a contextual approach, students' HOTs scores increased significantly at alpha 5%, with average n-gain categorized as moderate, and consistent (not different) in all three experimental classes. So it can be concluded that learning physics using PBL models with an effective contextual approach can improve students’ HOTs. Thus, to improve students’ HOTs, PBL model learning can be used with a contextual approach.
Keywords: PBL, Kontekstual, HOTs