Penelitian ini bertujuan agar pendidikan pada anak usia dini dapat mengajarkan tentang mengenal notasi angka dengan mudah dan cara memainkan angklung dengan tepat. Dengan permain angklung dapat mengembangkan kemapuan mengenal simbol notasi angka dan motorik halus yaitu mengkoordinasikan antar mata dengan tangan. Penelitian ini dilakukan pada anak usia 5-6 tahun di Taman Kanak-Kanak Benih Kasih Surabaya, dengan jumlah kelas kontrol 23 anak dan kelas ekperimen 23 anak. Penelitian ini menggunakan penelitian kuantitatif yang menggunakan metode eksperimen dan mempunyai kelompok kontrol. Kelayakan media angklung dari pakar media dan ahli materi dengan kriteria sangat valid dan layak digunakan. Hasil pretest kemampuan anak masih banyak yang belum berkembang 74 %, belum berkembang 4% dan sudah berkembang sesuai harapan 17%. Setelah diberi treatment menggunakan alat musik angklung menjadi meningat kemampuan anak 70% berkembang sangat baik dan 30% berkembang sesuai harapan. Berdasarkan data di atas maka media angklung yang digunakan dalam kegiatan bermain alat musik dalam mengenal simbol notasi angka dapat meningkatkan perkembangan aspek kognitif anak usia dini. Sedangkan hasil hasil pretest kemampuan motorik halus anak masih tahap mulai berkembang sebanyak 54% dan kemampuan motorik halus yang berkembang sesuai harapan sebanyak 46%. Setelah dilakukan treatment sebanyak 5 kali kemudian diadakan posttest meningkat menjadi kemampuan motorik halus anak menjadi berkembang sangat baik 76% dan berkembang sesuai harapan 24%. 

Penelitian ini bertujuan agar pendidikan pada anak usia dini dapat mengajarkan tentang mengenal notasi angka dengan mudah dan cara memainkan angklung dengan tepat. Dengan permain angklung dapat mengembangkan kemapuan mengenal simbol notasi angka dan motorik halus yaitu mengkoordinasikan antar mata dengan tangan. Penelitian ini dilakukan pada anak usia 5-6 tahun di Taman Kanak-Kanak Benih Kasih Surabaya, dengan jumlah kelas kontrol 23 anak dan kelas ekperimen 23 anak. Penelitian ini menggunakan penelitian kuantitatif yang menggunakan metode eksperimen dan mempunyai kelompok kontrol. Kelayakan media angklung dari pakar media dan ahli materi dengan kriteria sangat valid dan layak digunakan. Hasil pretest kemampuan anak masih banyak yang belum berkembang 74 %, belum berkembang 4% dan sudah berkembang sesuai harapan 17%. Setelah diberi treatment menggunakan alat musik angklung menjadi meningat kemampuan anak 70% berkembang sangat baik dan 30% berkembang sesuai harapan. Berdasarkan data di atas maka media angklung yang digunakan dalam kegiatan bermain alat musik dalam mengenal simbol notasi angka dapat meningkatkan perkembangan aspek kognitif anak usia dini. Sedangkan hasil hasil pretest kemampuan motorik halus anak masih tahap mulai berkembang sebanyak 54% dan kemampuan motorik halus yang berkembang sesuai harapan sebanyak 46%. Setelah dilakukan treatment sebanyak 5 kali kemudian diadakan posttest meningkat menjadi kemampuan motorik halus anak menjadi berkembang sangat baik 76% dan berkembang sesuai harapan 24%.