Sastra jawa dipercaya merupakan sarana pendidikan yang paling utama. Dalam sastra jawa ada yang disebut periodisasi sastra jawa yang dimulai dari sastra jawa kuno, sastra jawa pertengahan, sastra jawa baru dan sastra jawa modern. Salah satu ciri khas dari sastra jawa baru adalah penggunaan bahasa jawa baru dan naskah yang berisi ajaran ajaru babad. Salah satu naskah yang sampai saat ini msih digunakan dan terkenal yaitu serat Dewaruci.
Serat Dewaruci menceritakan perjalanan wekudara dalam mencapai kesempurnaan hidup. Crita Dewa Ruci modern ini juga diadap tasi menjadi sebuah film. Film merupakan salah satu karya sastra yang lebih halus daripada drama karena menggunakan sudut pandang, adegan dan latar yang berbeda-beda.salah satu film yang mengandung cerita Dewa Ruci adalah Film Dewa Ruci. Meskipun dari segi cerita bisa dikatakan hamper mirip dengan Serat Dewa Ruci tetapi, ada beberapa bagian yang tidak digambarkan sutradara dalam film ini contohnya adalah aspek nilai-niklai yang terkandung didalamnya dua karya ini dipilihsebagai obyek penelitian karena sampai sekarang belum ada penelitian mengenai kedua karya sastra tersebut.
Berdasarkan rumursan penelitian diatas bisa diambil rumusan masalah dalam penelitian ini yaitu: 1. bagaimana unsur intrinsik film dewa Ruci dan Serat Dewa Ruci? 2. Bagaimanan nilai nilai yang terkandung dalam cerita Dewaruci? Tujuan dari penelitian ini adalah menjelaskan unsur intrinsic Film Dewa Ruci dan Serat Dewa Ruci, dan Menjelaaskan nilai-nilai yang terkandung dalam cerita Dewa Ruci,
Penelitian ini menggunakan kejian nilai budaya. Teori yang digunakan untuk acuan adalah teroti yang dikemukakan Koentjaraningrat. Dalam penelitian ini juga akan dijelaskan tentang unsur intrinsik dari data, sehingga menggunakan teori structural yang dikemukakan oleh Abrams. Penelitian mengenai nilai budaya ini termasuk penelitian deskriptif kualitatif karena data-data dari penelitian ini bersifat tulis dan akan dujelaskan struktur dan nilai budayanya. Penelititan ini juga bersifat komaratif karna akan menbandingkan data berwujud tulis dengan data berwujud audio visual.teknik pengumpulan data dalam penelitian ini akan menggunakan teknik studi pustaka dengan system memberi tanda pada kata, kalimat maupun paragraph yang berhubungan dengan penelitian ini.
Hasil dari penelitian ini adalah 1. menunjukan struktur intrinsik film Dewa Ruci dan Serat Dewaruci seperti tokoh, penokohan, alur, latar, tema, gaya bahasa, tema dan amanat. 2. menjelaskan nilai nilai luhur dalam cerita Dewa Ruci seperti nilai sosial dan pendidikan.
Kata Kunci: Serat, Film dan Nilai Budaya.
Javanese literature is believed to be the most important educational tool. In Javanese literature there is what is called periodization of Javanese literature which starts from ancient Javanese literature, Javanese literature, new Javanese literature and modern Javanese literature. One characteristic of the new Javanese literature is the use of new Javanese language and texts containing the teachings of Ajaru Chronicle. One of the manuscripts that is still used and famous today is the Dewaruci fiber.
Fiber Dewaruci tells the journey of wekudara in achieving the perfection of life. Crita Dewa Ruci is also adapted into a film. Film is one of the literary works that is more subtle than drama because it uses different perspectives, scenes and settings. One of the films that contains the story of Dewa Ruci is Dewa Ruci's film. Although in terms of the story it can be said to be almost similar to Serat Dewa Ruci but, there are some parts that the director did not portray in this film for example the aspects of values contained in these two works were chosen as research objects because until now there has been no research on these two literary works. .
Based on the research formula above, we can take the formulation of the problem in this study, namely: .1. how are the intrinsic elements of the film Dewa Ruci and Dewa Dewa Ruci? 2. What are the values contained in the Dewaruci story? The purpose of this study is to explain the intrinsic elements of the Dewa Ruci Film and Dewa Ruci Fiber, and explain the values contained in the Dewa Ruci story,
This study uses cultural values. The theory used for reference is that proposed by Koentjaraningrat. This research will also explain the intrinsic elements of the data, so that it uses structural theory proposed by Abrams. Research on cultural values is a qualitative descriptive study because the data from this study are written and will explain the structure and cultural values. This research is also comparative because it will compare written data with audio visual data. Data collection techniques in this study will use literature study techniques with a system of marking words, sentences or paragraphs related to this research.
The results of this study are 1. showing the intrinsic structure of the Dewa Ruci film and the Dewaruci Fiber such as characters, characterizations, plot, setting, themes, language style, themes and mandates. 2. explains the noble values in Dewa Ruci's story such as social and educational values.
Keywords: Fiber, Film and Cultural Values.