BUDAYA DIBA'AN SEBAGAI SUMBER BELAJAR BERBASIS ETNOMATEMATIKA DI SEKOLAH DASAR
INTRODUCTION CULTURE AS ETHNOMATHEMATICS-BASED LEARNING RESOURCES IN ELEMENTARY SCHOOLS
Pendidikan dan budaya merupakan dua hal yang saling terkait, pendidikan bersifat progresif selalu berubah setiap waktu mengikuti budaya dan perkembangan zaman, Dibaán merupakan suatu tradisi membaca serta melantunkan sholawat Maulid Diba’ yang ditujukan kepada Nabi Muhammad SAW. Kegiatan pembacaan diba’ biasa dilakukan bersama secara bergantian dengan memakai nada sesuai kreatifitas masing-masing. pembelajaran matematika menggunakan pemahaman yang realistis berbasis etnomatematika yang dikaitkan dengan budaya lokal dapat menambah pemahaman kesadaran serta daya tarik sehingga dapat meningkatkan pemahaman siswa mengenai manfaat serta konsep matematika yang ada di kehidupan sehari-hari. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif dengan tipe transformatif dengan Teknik pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan teknik pengumpulan data, studi autoetnografi, studi literatur, narative writing, observasi dan wawancara. Hasil dari penelitian ini membahas hasil eksplorasi konsep matematika berbasis etnomatematika pada budaya Dibaán sebagai sumber belajar siswa sekolah dasar berupa soal pemecahan masalah, maka ditemukan konsep matematika; (1) KPK dan FPB; (2) Geometri; (3) Pola Bilangan; (4) Tempo dan Birama; (5) Barisan dan Deret.
Education and culture are two things that are interrelated, education is progressive and always changes every time to follow the culture and developments of the times. Dibaán is a tradition of reading and chanting the Mawlid Diba prayer addressed to the Prophet Muhammad SAW. Diba' reading activities are usually carried out together alternately using the tone according to each other's creativity. learning mathematics using a realistic understanding based on ethnomathematics associated with local culture can increase understanding of awareness and attractiveness so that it can increase students' understanding of the benefits and concepts of mathematics in everyday life. This study uses a type of qualitative research with a transformative type with data collection techniques in this study using data collection techniques, autoethnographic studies, literature studies, narrative writing, observation and interviews. The results of this study discuss the results of exploring ethnomathematics-based mathematical concepts in the Dibaán culture as a source of learning for elementary school students in the form of problem solving questions, then a mathematical concept is found; (1) KPK and FPB; (2) Geometry; (3) Number Pattern; (4) Tempo and Time; (5) Sequences and Series.