ABSTRAK

Muhalimah, Siti. 2019. Incestuous Behavior in V. C. Andrews’ Flowers in the Attic and Tabitha Suzuma’s Forbidden. Tesis, Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra, Program Pascasarjana Universitas Negeri Surabaya. Pembimbing: (I) Prof. Budi Darma, M. A., Ph. D., dan (II) Prof. Dr. Fabiola Dharmawanti Kurnia, M. Pd.

Kata kunci: Perilaku incest, pengalaman masa kecil, kebutuhan neurotik, masalah psikologis.

Penelitian ini bertujuan untuk memberikan lebih banyak pemahaman tentang perilaku incest terutama di V. C. Andrews 'Flowers in the Attic dan Tabitha Suzuma's Forbidden. Ada tiga fokus penelitian yang dijelaskan, yaitu (1) bagaimana inses digambarkan dalam dua novel tersebut, (2) apa faktor penyebab inses, dan (3) apa dampaknya.

Dalam menjawab pertanyaan pertama, inses tentang fitur-fiturnya dapat diklasifikasikan menjadi tiga jenis; mereka didasarkan pada pelanggar, motivasi, dan cara memperlakukan. Untuk pertanyaan kedua, penelitian ini dianalisis melalui dua bagian. Bagian pertama didasarkan pada konsep inses (keluarga disfungsional, antara teman sebaya, hukum homogami, dan ketertarikan seksual genetis) dan untuk bagian kedua didasarkan pada teori psikoanalisis oleh Karen Horney. Dalam teorinya, ia menjelaskan tentang pengalaman masa kanak-kanak, kebutuhan neurotik, dan tren neurotik yang terkait dalam menemukan faktor inses sebagai fokus penelitian ini. Kemudian, untuk pertanyaan ketiga, efek yang mungkin terjadi akibat inses saudara seperti; trauma, terisolasi pada sanksi sosial, gangguan keengganan seksual, dan masalah psikologis lainnya.

Hasil penelitian ini menemukan bahwa inses saudara kandung yang terjadi pada kedua novel tersebut didorong oleh kedua sisi pelaku. Apa yang mereka lakukan adalah atas keinginan dan kemauan bersama. Dan keluarga disfungsional yang mereka hadapi juga sangat mempengaruhi psikologi mereka. Dalam Forbidden, ditemukan bahwa ada dua motivasi yang mempengaruhi Lochan dan Maya untuk melakukan inses saudara kandung, mereka adalah; kasih sayang dan agresi sementara di Flowers in the Attic, ada tiga motivasi yang ditemukan, mereka adalah; kasih sayang, erotisme dan agresi. Untuk pertanyaan kedua, penelitian ini mengungkapkan bahwa ada tiga faktor penyebab inses saudara kandung yang terjadi di kedua novel, yaitu; keluarga yang disfungsional, di antara teman sebaya, dan hukum homogami. Tidak hanya itu, dari temuan, juga ditemukan bahwa semua pelaku mengalami pelecehan dan penelantaran anak di masa kecil mereka. Mereka juga mendapatkan penganiayaan emosional dari orang tua mereka. Pengalaman masa kecil mereka kemudian membentuk kepribadian mereka dan itu berurusan dengan masalah psikologis yang dipengaruhi oleh kebutuhan neurotik yang mereka cari. Pertanyaan ketiga adalah tentang dampak inses saudara kandung terhadap kehidupan pelanggar. Dan ditemukan bahwa semua pelaku menyalahkan diri mereka sendiri atas semua yang telah terjadi dalam hidup mereka, bahkan salah satu dari pelanggar itu Lochan memutuskan untuk bunuh diri.

ABSTRACT

Muhalimah, Siti. 2019. Incestuous Behavior in V. C. Andrews’ Flowers in the Attic and Tabitha Suzuma’s Forbidden. Thesis, Department Of Language Education And Literature, Post Graduate Program State University Of Surabaya. Advisors: (I) Prof. Budi Darma, M. A., Ph. D., and (II) Prof. Dr. Fabiola Dharmawanti Kurnia, M. Pd.

Keywords: Incestuous behavior, childhood experience, neurotic needs, psychological problems.

This study aims to give more understanding about incestuous behavior especially in V. C. Andrews’ Flowers in the Attic and Tabitha Suzuma’s Forbidden. There are three focuses of the study that are explained, they are (1) how incest described in those two novels, (2) what the causing factors of incest, and (3) what the impact of it.

In answering the first question, incest on its features can be classified into three types; they are based on the offenders, the motivation, and the way of treating. For the second question, this study is analyzed trough two parts. The first part is based on the concept of incest (dysfunctional family, between age peers, law of homogamy, and genetic sexual attraction) and for the second part is based on the psychoanalysis theory by Karen Horney. In her theory, she explains about the childhood experience, neurotic needs and neurotic trends that are related in finding the factors of incest as the focus of this study. Then, for the third question, the possible effects of sibling incest such as; trauma, isolated on social sanction, sexual aversion disorder, and other psychological problems.

The result of this study has been found that sibling incest which is happened in those two  novels is driven by both side of the offenders. What they do are on their mutual desire and willingness. And the dysfunctional family that they face also really influence their psychology. In Forbidden, it is found that there are two motivations that influence Lochan and Maya to do sibling incest, they are; affection and aggression while in Flowers in the Attic, there are three motivations that are found, they are; affection, eroticism and aggression. For the second question, this research reveals that there are three causing factors of sibling incest that are happened in both novels, they are; dysfunctional family, between age peers, and law of homogamy. Not only that, from the findings, it is also found that all of the offenders experienced the child abuse and neglect in their childhood. They also get the emotional maltreatment from their parents. Their childhood experiences then shape their personality and it deals with the psychological problems which are influenced by the neurotic needs that they seek. The third question is about the impact of sibling incest towards the offenders’ life. And it is found that all of the offenders blame themselves for everything that has happened in their lives, even one of those offenders Lochan decides to commit suicide.