PENGARUH LABEL HALAL TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN KONSUMEN PADA PRODUK MAKANAN (SNACK) JEPANG DI SURABAYA
THE EFFECT OF HALAL LABELS ON CONSUMER PURCHASE DECISIONS ON JAPANESE SNACK PRODUCTS IN SURABAYA
Keberadaan makanan Jepang di tengah masyarakat Indonesia memiliki daya tarik tersendiri serta kewaspadaan terhadap sertifikasi halal pada produknya. Beberapa produk makanan impor Jepang ataupun otentik sudah memiliki nomor BPOM dari Kemenkes namun belum mendapatkan sertifikasi halal dari MUI. Hal ini menjadi pertimbangan konsumen untuk membeli produk makanan Jepang yang halal dan mewaspadai kandungan bahan-bahan yang diharamkan oleh syariat Islam. Dalam penelitian ini menjelaskan bagaimana label halal dapat mempengaruhi keputusan pembelian produk makanan Jepang pada masyarakat Kota Surabaya. Penelitian ini mengunakan metode pendekatan penelitian berupa deskriptif kuantitatif dengan desain penelitian survei. Dengan sumber informasi utamanya diperoleh dari kuisioner yang disebar kepada responden. Variabel independen dari penelitian ini adalah label halal (X) dan variabel dependennya adalah keputusan pembelian (Y). Sampel yang diambil sebanyak 100 orang dengan kriteria usia 15-25 tahun, masyarakat Kota Surabaya, pernah membeli makanan Jepang setidaknya sekali, dan mengetahui serta memahami tentang label halal. Teknik analisa data yang digunakan adalah dengan uji non parametrik. Dari data yang telah terkumpul dengan perhitungan dengan menggunakan rumus kendall tau didapatkan hasil sebesar 0,385 yang berarti masuk dalam kategori cukup. Maka label halal memiliki pengaruh terhadap keputusan pembelian produk makanan Jepang.
The existence of Japanese food among Indonesian people has its own charm and awareness of halal certification for its products. Some Japanese imported or authentic food products already have BPOM numbers from the Ministry of Health but have not yet received halal certification from the MUI. This is a consideration for consumers to buy halal Japanese food products and be wary of ingredients that are forbidden by Islamic law. This study explains how the halal label can influence purchasing decisions for Japanese food products in the people of Surabaya City. This study uses a research approach in the form of a quantitative descriptive research design with a survey. With the main source of information obtained from questionnaires distributed to respondents. The independent variable of this research is the halal label (X) and the dependent variable is the purchase decision (Y). Samples were taken of 100 people with age criteria of 15-25 years, residents of Surabaya City, had bought Japanese food at least once, and knew and understood about halal labels. The data analysis technique used is the non-parametric test. From the data that has been collected by calculation using the Kendall Tau formula, a result of 0.385 is obtained, which means it is in the sufficient category. Then the halal label has an influence on purchasing decisions for Japanese food products.