Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan proses pengembangan media pembelajaran permainan pakpikpok pada kompetensi dasar memahami komunikasi kantor, menganalisis kelayakan media, menganalisis respon siswa terhadap media tersebut, serta menganalisis keefektifan penggunaan media tersebut terhadap peningkatan hasil belajar siswa di SMK Negeri 1 Surabaya. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan mengacu pada model 4D yang disarankan oleh Thiagarajan, Semmel, dan Semmel yang terdiri dari 4 tahap, yaitu define, design, develop, dan disseminate. 

Subjek uji coba terbatas adalah 20 siswa kelas X-OTKP 4 dan subjek uji instrumen adalah siswa kelas X-OTKP 3. Sampel penelitian ini adalah siswa kelas X-OTKP 4 sebagai kelas eksperimen dan siswa kelas X-OTKP 5 sebagai kelas kontrol. Instrumen pengumpulan data menggunakan lembar validasi ahli soal dan media, lembar angket respon siswa, dan tes hasil belajar siswa. Teknik analisis data meliputi analisis validasi ahli soal dan media, respon siswa, analisis butir soal, analisis N-Gain, ketuntasan hasil belajar siswa, uji homogenitas, uji normalitas, serta uji hipotesis. 

Hasil penelitian menunjukkan bahwa media yang dikembangkan termasuk dalam kategori layak dengan memperoleh persentase kelayakan dari ahli soal sebesar 90,5% dan ahli media sebesar 96% yang seluruhnya termasuk dalam kriteria “sangat kuat”. Sedangkan hasil respon siswa terhadap media yang dikembangkan diperoleh persentase sebesar 99% dengan kriteria“sangat kuat”. Hasil uji keefektifan menunjukkan rata-rata N-Gain kelas eksperimen sebesar 0,48 dengan kriteria “sedang”, sedangkan pada kelas kontrol hanya sebesar 0,28 dengan kriteria “rendah”. Berdasarkan hasil analisis uji-t nilai posttest, diperoleh thitung (2,586) > ttabel (1,997), sehingga H1 diterima dan H0 ditolak. Dapat disimpulkan bahwa media pembelajaran permainan pakpikpok pada kompetensi dasar memahami komunikasi kantor efektif untuk digunakan sebagai media pembelajaran pendukung yang dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas X-OTKP di SMK Negeri 1 Surabaya.

This research aims to describe the process of developing pakpikpok game learning media on basic competency understanding office communication, analyze the feasibility of media, analyze the responses of students to the media, and analyze the effectiveness of the use the media to increase student learning outcomes at SMK Negeri 1 Surabaya. This research is a development research that refers to 4D model suggested by Thiagarajan, Semmel, and Semmel, namely define, design, develop, and disseminate. 

The limited trial subjects were 20 students of class X-OTKP 4 and instrument test subjects students of class X-OTKP 3. The sample of this research students of class X-OTKP 4 as the experimental class and students of class X-OTKP 5 as the control class. Data collection instrument used question and media expert validation sheets, student response questionnaire, and student learning outcomes test. Data analysis techniques include validation of question and media expert, student responses, item analysis, N-Gain analysis, completeness of student learning outcomes, homogeneity test, normality test, and hypothesis test. 

The results showed that the media developed included in the feasible category by obtained percentage of question experts 90,5% and media expert 96% with overall in “very strong” criteria. While the results of student responses to the media developed obtained percentage of 99% with “very strong” criteria. The results of effectiveness test showed average N-Gain the experimental class of 0,48 with “moderate” criteria, while the control class only of 0,28 with “low” criteria. Based on the results the t-test analysis of the posttest, obtained tvalue (2,586) > ttable (1,997), so that H1 accepted and H0 rejected. Can be concluded that pakpikpok game learning media developed is effective to be used as supporting learning media that can improve student learning outcomes class X-OTKP at SMK Negeri 1 Surabaya.