PENGARUH PEMBELAJARAN BERBASIS MEDIA INTERAKTIF TERHADAP KEMAMPUAN SPASIAL DAN REPRESENTASI MATEMATIS SISWA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA

THE EFFECT OF INTERACTIVE MEDIA BASED LEARNING ON SPATIAL ABILITY AND MATHEMATICAL REPRESENTATION OF JUNIOR HIGH SCHOOL

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pembelajaran berbasis software GeoGebra pada materi bangun ruang terhadap kemampuan spasial dan  kemampuan representasi matematis siswa SMP. Kemampuan spasial merupakan kemampuan memanipulasi dan merotasi secara mental suatu objek dan/atau membayangkan bentuk suatu objek dari perspektif berbeda dalam menyelesaikan masalah geometri ruang. Sedangkan kemampuan representasi matematis adalah kemampuan dalam mengungkapkan gagasan atau ide matematika kedalam bentuk gambar, diagram grafik, tabel, notasi matematik, atau teks tertulis/kata-kata. Software GeoGebra merupakan media yang mampu menghasilkan lukisan-lukisan 3D bangun geometri dengan cepat dan teliti sehingga dengan menggunakan software GeoGebra secara teoretis dapat meningkatkan kemampuan spasial dan representasi  matematis siswa SMP.

Penelitian ini temasuk jenis penelitian eksperimen, desain eksperimen yang digunakan adalah control group pre-test post-test design. Subjek penelitian ini adalah siswa SMP Negeri 28 Surabaya, Propinsi Jawa Timur. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah tes. Tes digunakan untuk mengumpulkan data kemampuan spasial dan representasi matematis sebelum dan sesudah diberi perlakuan. Perlakuan dalam penelitian ini berupa penggunaan software GeoGebra dalam proses pembelajaran materi geometri ruang. Untuk menguji pengaruh pembelajaran berbasis software GeoGebra terhadap kemampuan spasial dan kemampuan representasi matematis digunakan analisis uji t dua kali. Uji t pertama bertujuan menguji perbedaan kemampuan spasial dan representasi matematis antara kelompok eksperimen dan kelompok control sebelum diberi perlakuan. Sedang tujuan uji t kedua adalah menguji perbedaan kemampuan spasial dan representasi matematis antara kelompok eksperimen dan kelompok control setelah mendapat perlakuan.

Hasil analisis menunjukkan bahwa kemampuan spasial dan kemampuan representasi matematis sebelum diberi perlakuan antara kelompok eksperimen dan kelompok control tidak ada perbedaan yang signifikan (t_h = -0,192 dan sign 0,849; t_h = 0,135 dan sign 0,893). Sedangkan kemampuan spasial dan kemampuan representasi matematis setelah diberi perlakuan antara kelompok eksperimen dan kelompok control menunjukkan adanya perbedaan yang signifikan (t_h = 4,232 dan sign 0,000 t_h = 4,748 dan sign 0,000). Karena dalam eksperimen ini penggunaan software GeoGebra merupakan satu-satunya pembeda antara kelompok eksperimen dan kelompok kontrol, maka dapat disimpulkan pembelajaran berbasis software GeoGebra pada materi geometri ruang berpengaruh positif terhadap kemampuan spasial dan kemampuan representasi matematis siswa SMP. Karena itu, bagi guru yang menghadapi kendala rendahnya kemampuan siswa dalam hal kemampuan spasial ataupun kemampuan representasi matematis diharapkan dapat menggunakan software GeoGebra dalam pembelajaran, khususnya untuk materi geometri ruang atau materi lain yang mempunyai karakteristik sama dengan geometri ruang.

This research aims to determine the effect of GeoGebra software-based instruction on space building material on the spatial ability and mathematical representation ability of junior high school students. Spatial ability is the ability to mentally manipulate and rotate an object and / or imagine the shape of an object from a different perspective in solving the geometry of space. While the ability of mathematical representation is the ability to express mathematical ideas in the form of images, graph diagrams, tables, mathematical notations, or written text / words. GeoGebra software is a media that is able to produce 3D geometry paintings quickly and thoroughly so that using GeoGebra software can theoretically improve the spatial ability and mathematical representation of junior high school students.

The type of this research is experimental research, the experimental design used control group pre-test post-test design. The subjects of this study were students of SMP Negeri 28 Surabaya, East Java. The data collection method used a test. The test is used to collect data on spatial ability and mathematical representation before and after treatment. The treatment in this research using GeoGebra software in the instruction process of spatial geometry. The analysis technique in this study used the t-test. The first t-test aims to test the differences in spatial ability and mathematical representation between the experimental group and the control group before being treated. The second t-test was to test differences in spatial ability and mathematical representation between the experimental group and the control group after receiving treatment.

The analysis showed that the spatial ability and mathematical representation ability before being treated between the experimental group and the control group there were no significant differences (th = -0.192 and sign 0.849; th = 0.135 and sign 0.893). While the spatial ability and mathematical representation ability after being treated between the experimental group and the control group showed a significant difference (th = 4.232 and sign 0.000 th = 4.748 and sign 0.000). In this experiment the use of geogebra software is the only differentiator between the experimental group and the control group, it can be concluded that interactive media-based instruction on space geometry has a positive effect on the spatial ability and mathematical representation ability of junior high school students. GeoGebra software-based instruction can be applied to teachers who find problems with students' low spatial abilities or mathematical representation abilities, especially for spatial geometry material or other material that has the same characteristics as spatial geometry.

Keywords: spatial ability, mathematical representation ability, GeoGebra