Perbedaan Tingkat Kemandirian Dan Kebugaran Siswa Sekolah Dasar Berdasar Moda Transportasi
Differences in Levels of Autonomy and Fitness of Elementary School Students Based on Transportation Mode
Kemandirian dan kebugaran siswa merupakan capaian pembelajaran PJOK di sekolah dasar. Sayangnya, kedua hal tersebut masih jauh capaiannya dari menggembirakan. Padahal, keduanya menjadi faktor penting bagi perkembangan anak ke depan. Kurangnya aktivitas fisik dan proteksi orang tua yang berlebihan diduga menjadi faktor penyebabnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan tingkat kemandirian dan kebugaran siswa ditinjau dari moda transportasi yang digunakan siswa ke sekolah. Subyek penelitian ini adalah 112 siswa kelas V SDN Kendangsari I Surabaya yang terdiri dari 51 siswa laki-laki dan 61 siswa perempuan. Instrumen penelitian ini menggunakan tes dan angket. Tes digunakan untuk mengukur kebugaran siswa dan angket digunakan untuk mengetahui kemandirian siswa. Analisis data dilakukan dengan menggunakan Manova. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada perbedaan yang signifikan dalam hal tingkat kebugaran siswa berdasarkan moda transportasi dengan nilai F sebesar 21,914 pada tingkat signifikansi <.001. Siswa yang ke sekolah dengan berjalan kaki dan bersepeda, memiliki tingkat kebugaran yang lebih baik dibandingkan dengan siswa yang ke sekolah diantar orangtua menggunakan kendaraan. Sedangkan untuk variabel kemandirian, moda trasportasi tidak memberikan pengaruh yang signifikan. Temuan penelitian ini membuktikan bahwa moda transportasi ke sekolah mempengaruhi tingkat kebugaran siswa. Dengan demikian, untuk meningkatkan kebugaran siswa, penelitian ini merekomendasikan agar sekolah menghimbau peserta didiknya menggunakan sepeda atau berjalan kaki menuju sekolah.
Kata-kata kunci : Pendidikan jasmani, kebugaran jasmani, kemandirian, moda transportasi
Autonomy and physical fitness of students is the achievement of physical education learning in elementary schools. Unfortunately, those two things are still far from satisfying achievements. In fact, both are important factors for future child development. Lack of physical activity and excessive parental protection are thought to be contributing factors. This study aims to determine differences in the level of autonomy and fitness of students in terms of transportation modes used by students to school. The subjects of this study were 112 fifth grade students of SD Kendangsari I Surabaya, consisting of 51 male students and 61 female students. This research instrument uses tests and questionnaires. Tests are used to measure student fitness and questionnaires are used to determine student autonomy. Data analysis was performed using Manova. The results showed that there were significant differences in terms of students fitness level based on modes of transportation with an F value of 21,914 at a significance level <.001. Students who go to school by walking and cycling, have a better level of fitness compared to students who go to school accompanied by parents using a vehicle. As for the autonomy variable, the mode of transportation does not have a significant effect. The findings of this study prove that the mode of transportation to school affects the level of physical fitness of students. Thus, to improve student fitness, this study recommends that schools encourage students to use bicycles or walk to the school.
Keywords : Physical education, physical fitness, autonomy, mode of transportation