Analisis Berpikir Kritis Siswa SMP dalam Memecahkan Masalah Segitiga Berbantuan Geogebra
Analysis Of Junior High School Students Critical Thinking in Solving Triangle Problems with The Help Of Geogebra
Berpikir kritis merupakan satu keterampilan yang penting dalam membuat perubahan kehidupan pada setiap individu. Pentingnya berpikir kritis menyebabkan perlunya untuk dikembangkan sejak masa sekolah. Pembelajaran di sekolah pada zaman sekarang perlu dikaitkan dengan teknologi karena dapat meningkatkan berpikir kritis siswa salah satunya adalah geogebra. Namun, pada zaman sekarang dalam proses pembelajaran belum banyak atau bahkan belum ada yang mengimplementasikan pembelajaran berbantuan teknologi, sehingga perlunya diimplementasikan pembelajaran berbantuan teknologi, khususnya geogebra untuk membantu meningkatkan berpikir kritis siswa.
Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif menggunakan studi kasus. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis berpikir kritis siswa yang berhasil, kurang berhasil dan tidak berhasil dalam memecahkan masalah segitiga berbantuan geogebra. Subjek penelitian ini adalah satu kelas siswa kelas VII yang diberikan dua soal tes pemecahan masalah segitiga, kemudian dari hasil tes tersebut diambil 1 siswa yang memenuhi setiap kategori sehingga total terdapat 3 siswa yang diwawancarai untuk mengetahui berpikir kritis siswa dalam memecahkan masalah segitiga berbantuan geogebra. Data yang diperoleh kemudian di analisis dengan tahapan mereduksi data, menyajiakn data, serta menarik kesimpulan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) siswa dengan kategori berhasil memecahkan masalah segitiga berbantuan geogebra, dapat menentukan pokok permasalahan secara tepat, dapat menghubungkan informasi-informasi yang telah dipilih dengan benar, dapat menyampaikan alasan terkait pemilihan informasi yang relevan, dapat menyebutkan apa yang ditanyakan dan diketahui, dapat memecahkan masalah dengan proses yang tepat sesuai dengan langkah-langkah yang direncanakan sebelumnya, mampu membuat kesimpulan dengan tepat dan benar, dan dapat membuat alasan mengenai kesimpulan yang dibuat, serta dapat mempertimbangkan dan menilai hasil jawaban dengan cara memeriksa kembali langkah-langkah yang sudah dilakukan dalam pemecahan masalah dengan baik dan benar. (2) siswa dengan kategori kurang berhasil memecahkan masalah segitiga berbantuan geogebra, dapat menentukan pokok permasalahan secara tepat, dapat menghubungkan informasi-informasi yang telah dipilih dengan benar, dapat menyampaikan alasan terkait pemilihan informasi yang relevan, dapat menyebutkan apa yang ditanyakan dan diketahui. Tidak bisa memecahkan masalah dengan proses yang tepat sesuai dengan langkah-langkah yang disusun sebelumnya, tetapi dapat membuat kesimpulan sesuai dengan hasil yang kerjakan sebelumnya, dan tidak dapat membuat alasan mengenai kesimpulan yang dibuat, serta tidak dapat melakukan pertimbangan dan menilai hasil jawaban dengan mengecek kembali langkah-langkah yang sudah dilakukan dalam pemecahan masalah. (3) siswa dengan kategori tidak berhasil memecahkan masalah segitiga berbantuan geogebra, hanya dapat menentukan pokok permasalahan, dapat menghubungkan informasi-informasi yang telah dipilih dan dapat menyebutkan apa yang diketahui dan ditanyakan pada soal, sedangkan indikator lainnya masih belum bisa terpenuhi.
Critical thinking is an important skill in making life changes for every individual. The importance of critical thinking causes the need to be developed since school. Learning in schools today needs to be linked to technology because it can improve students' critical thinking, one of which is GeoGebra. However, nowadays in the learning process not many or even no one has implemented technology-assisted learning, so it is necessary to implement technology-assisted learning, especially GeoGebra to help improve students' critical thinking.
This research is a qualitative research using case studies. The purpose of this study was to analyze the critical thinking of students who were successful, less successful and unsuccessful in solving geogebra-assisted triangle problems. The subject of this study was a class of VII grade students who were given two triangular problem solving test questions, then from the test results 1 student was taken who fulfilled each category so that a total of 3 students were interviewed to find out students' critical thinking in solving triangle problems with the help of Geogebra. The data obtained is then analyzed with the stages of reducing data, presenting data, and drawing conclusions
The results showed that (1) students with the category of successfully solving triangle problems with the help of geogebra, can determine the subject matter correctly, can link the information that has been selected correctly, can convey reasons related to selecting relevant information, can state what is being asked and known, can solve problems with the right process in accordance with the previously planned steps, able to make conclusions correctly and correctly, and can make reasons for the conclusions made, and can consider and assess the results of the answers by way of re-examining the steps that have been taken. has been done in solving the problem properly and correctly. (2) students in the category of less successful in solving geogebra-assisted triangle problems, can determine the subject matter precisely, can link the information that has been selected correctly, can convey reasons related to selecting relevant information, can state what is asked and what is known. Cannot solve the problem with the right process in accordance with the steps that were prepared beforehand, but can make conclusions according to the results that were done before, and cannot make reasons for the conclusions made, and cannot make judgments and assess the results of answers by checking again steps that have been taken in solving the problem. (3) students in the category of not being successful in solving geogebra-assisted triangle problems, can only determine the subject matter, can connect selected information and can state what is known and asked in the questions, while other indicators still cannot be fulfilled.