TERSEKAT-SEKAT: MEMAHAMI HUBUNGAN ANTARRELAWAN ON-SITE RUANG BELAJAR AQIL MELALUI INTERAKSI SEHARI-HARI
FRAGEMENTED: UNDERSTANDING RELATIONSHIPS BETWEEN RUANG BELAJAR AQIL ON-SITE VOLUNTEERS THROUGH DAILY INTERACTION
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui komunikasi antarpribadi dari relawan yang beraktivitas secara langsung di sekretariat Ruang Belajar Aqil meliputi pengungkapan dengan wujud verbal maupun nonverbal. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif deskriptif dengan metode fenomenologi. Paradigma dari penelitian ini adalah konstruktif di mana pengamatan secara langsung dan terperinci perlu dilakukan terhadap pelaku sosial yang mencipta dan mengelola dunia. Data penelitian ini diperoleh dengan cara wawancara dan observasi partisipatif di sekretariat Ruang Belajar Aqil yang berlokasi di Kota Malang. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa komunikasi antarpribadi relawan on-site Ruang Belajar Aqil dapat dikatakan belum efektif. Perubahan sikap ke arah yang lebih baik menurut definisi organisasi terkait belum tercapai. Keterbukaan dan kepercayaan atau dapat disebut sebagai rasa saling mengerti (mutual understanding) belum hadir dalam proses komunikasi antarpribadi di organisasi terkait. Komunikasi antarpribadi dapat terselamatkan berkat pengungkapan di luar kata-kata atau komunikasi nonverbal.
This study aims to determine interpersonal communication among volunteers who work directly at the secretariat of the Ruang Belajar Aqil, including verbal and nonverbal disclosures. This research is descriptive qualitative research with a phenomenological method. The paradigm of this study is constructive, where direct and detailed observations need to be made of the social actors who create and manage the world. The research data was obtained by means of interviews and participatory observation at the secretariat of the Ruang Belajar Aqil located in Malang City. The results of this study indicate that the interpersonal communication of on-site volunteers in the Ruang Belajar Aqil is ineffective. A change in attitude towards a better one, according to the definition of the related organization, has not been achieved. Openness and trust, or what can be called mutual understanding, are not present in the process of interpersonal communication in related organizations. Interpersonal communication can be saved thanks to non-verbal communication.