PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA SOSIAL TERHADAP PENJUALAN PRODUK BONSAI KELAPA DI JAWA TIMUR
(STUDI KASUS UMKM BONS CO_NUT KABUPATEN BLITAR)
THE INFLUENCE OF SOCIAL MEDIA USAGE ON SALES RATE OF COCONUT BONSAI PRODUCTS IN EAST JAVA
(CASE STUDY OF MSME BONS CO_NUT BLITAR DISTRICT)
Perkembangan globalisasi telah memberikan ancaman sekaligus peluang terhadap kehidupan manusia sehari-hari. Globalisasi dalam bidang komunikasi dan informasi mengubah tatacara bersosialisasi dan berinteraksi antar manusia hingga antar kelompok dengan bentuk media sosial. Berkaitan dengan dunia bisnis, media sosial memiliki fungsi yang sebagai sarana promosi, branding, dan berjualan bagi pelaku usaha. Menurut data dari APJII tahun 2022, sebanyak 129,2 juta penduduk telah mengakses internet. Sebanyak 73% dari pengguna tersebut adalah para pelaku UMKM yang mengakses internet melalui media sosial.
UMKM memiliki berbagai jenis dan metode dalam menjual produknya kepada masyarakat. Salah satu jenis UMKM yang dibahas pada penelitian ini adalah BONS CO_NUT. Penelitian ini akan menganalisis dan mengkaji pengaruh penggunaan media sosial terhadap tingkat penjualan produk bonsai kelapa dari BONS CO_NUT di Jawa Timur. Penelitian ini menggunakan metode studi kasus dengan pendekatan kualitatif deskriptif. Seluruh proses pada rangkaian penelitian akan dinilai dan dianalisis secara detail untuk menemukan korelasi antara penggunaan media sosial dengan penjualan produk bonsai kelapa BONS CO_NUT di Jawa Timur.
Penelitian ini mengambil sumber dari laporan akhir Kompetisi Inovasi dan Bisnis Mahasiswa bidang agrikultur dengan judul usaha BONS CO_NUT. Laporan tersebut merupakan hasil lomba yang mendapatkan nominasi sebagai juara 1 bidang agrikultur. Penelitian ini juga menggunakan analisis teori yang dikembangkan dan dianalisis melalui berbagai sumber dan referensi yang berasal dari jurnal ilmiah, buku, dan portal berita online untuk mendapatkan data yang valid.
Hasil analisis dan kajian teori menjabarkan bahwa BONS CO_NUT menggunakan 6 jenis media sosial untuk sarana promosi, penjualan, dan branding usaha. Media sosial tersebut antara lain: Facebook, WhatsApp, Instagram, Youtube, Google Maps, dan Tokopedia. Setiap media sosial yang digunakan oleh BONS CO_NUT tersebut memiliki fungsi dan metode yang berbeda – beda sebagai sarana penjualan BONS CO_NUT. Media sosial yang memiliki dampak peningkatan jumlah penjualan adalah Facebook, WhatsApp, dan Google Maps. Sedangkan 3 media sosial lain belum bisa digunakan secara optimal oleh tim BONS CO_NUT. Jumlah omset yang diterima oleh BONS CO_NUT pada periode September 2019 – Juni 2020 sebesar Rp5.475.000,00 sedangkan omset pada periode Juli 2020 – November 2020 sebesar Rp14.306.000,00. Perbedaan penerimaan omset tersebut disebabkan oleh penggunaan media sosial yang sudah menjangkau masyarakat di Jawa Timur. Sehingga kesimpulan yang dapat diambil pada penelitian ini adalah fungsi media sosial berbeda setiap jenisnya dan menyesuaikan dengan fitur yang tersedia. Kemudian media sosial sangat berpengaruh terhadap tingkat penjualan bonsai kelapa dari BONS CO_NUT di Jawa Timur.
Kata Kunci : Media Sosial, Penjualan, Bonsai Kelapa, BONS CO_NUT, Jawa Timur
The development of globalization has provided threats also opportunities to every human life. Globalization in communication and information, changes the procedures for socializing and interacting between people and between groups such as social media. In relation to the business world, social media have function such promotion, branding and selling for business scope. According data from APJII in 2022, there are 129.2 million people have accessed the internet. As many as 73% of these users are MSME actors who access the internet through social media.
MSMEs have various types and methods for selling their products to the society. One of the types of SMEs discussed in this study is BONS CO_NUT. This study will analyze and examine the effect of using social media on sales rate of coconut bonsai products from BONS CO_NUT in East Java. This research uses a case study method with a descriptive qualitative approach. All processes in the research series will be assessed and analyzed in detail to find a correlation between the usage of social media and sales rate of BONS CO_NUT coconut bonsai products in East Java.
This research takes sources from the final report of the Student Innovation and Business Competition in agriculture with the business title BONS CO_NUT. The report is the result of a competition that was nominated as the 1st winner in the field of agriculture. This study also uses theoretical analysis developed and analyzed through various sources and references from scientific journals, books, and online news portals to obtain valid data.
The results of the analysis and theoretical studies describe that BONS CO_NUT uses 6 types of social media for promotion, sales and business branding. These social media include: Facebook, WhatsApp, Instagram, Youtube, Google Maps, and Tokopedia. Each social media used by BONS CO_NUT has different functions and methods as a means of selling BONS CO_NUT. Social media that have the impact of increasing the number of sales are Facebook, WhatsApp, and Google Maps. Meanwhile, the BONS CO_NUT team could not use the other 3 social media optimally. The total turnover received by BONS CO_NUT in the September 2019 – June 2020 period was IDR 5,475,000.00 while the turnover in the July 2020 – November 2020 period was IDR 14,306,000.00. The difference in turnover receipts is due to the use of social media which has reached the people in East Java. So the conclusion that can be drawn in this study is that the function of social media is different for each type and adapts to the features available. Then social media is very influential on the level of sales of coconut bonsai from BONS CO_NUT in East Java.
Keyword : Social Media, Sales, Coconut Bonsai, BONS CO_NUT, East Java