ABSTRAK
PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA PAPAN KANTONG TERHADAP KEMAMPUAN MENYUSUN KALIMAT SEDERHANA BAHASA MANDARIN SISWA KELAS X ADMINISTRASI PERKANTORAN SMK PGRI 13 SURABAYA TAHUN AJARAN 2019/2020
Nama : Nitha Mayasari NIM : 15020774017 Program Studi : S1 Pendidikan Bahasa Mandarin Jurusan : Pendidikan Bahasa dan Sastra Mandarin Fakultas : Bahasa dan Seni Nama Lembaga : Universitas Negeri Surabaya Pembimbing : Dr. Miftachul Amri, S.Pd., M.Pd., M.Ed. Kata Kunci : Kalimat Sederhana, Bahasa Mandarin, Media Pembelajaran, Papan Kantong
Penelitian ini membahas pengaruh penggunaan media papan kantong terhadap kemampuan menyusun kalimat sederhana bahasa Mandarin pada siswa kelas X SMK PGRI 13 Surabaya. Belajar menyusun kalimat dalam bahasa Mandarin akan lebih mudah menggunakan sebuah media pembelajaran, dan salah satu media yang dapat digunakan adalah media papan kantong. Cara penggunaan media papan kantong ialah dengan menyusun kosakata acak yang telah disediakan menjadi kalimat yang benar sesuai dengan pola ke dalam kantong kantong yang disediakan. Tujuan penelitian ini ialah memperoleh deskripsi tentang (1) penggunaan media papan kantong dalam proses pembelajaran terhadap kemampuan menyusun kalimat sederhana bahasa Mandarin siswa kelas X Administrasi Perkantoran SMK PGRI 13 Surabaya tahun ajaran 2019/2020, (2) pengaruh penggunaan media papan kantong terhadap kemampuan menyusun kalimat sederhana bahasa Mandarin siswa kelas X Administrasi Perkantoran SMK PGRI 13 Surabaya tahun ajaran 2019/2020, dan (3) respon siswa terhadap kemampuan menyusun kalimat sederhana bahasa Mandarin siswa kelas X Administrasi Perkantoran SMK PGRI 13 Surabaya tahun ajaran 2019/2020.
Untuk menjawab permasalahan dalam penelitian ini, digunakan jenis penelitian True Experimental Design yang menggunakan dua kelas sebagai objek penelitian yaitu kelas kontrol dan kelas eksperimen. Metode penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif. Sampel yang digunakan berjumlah 58 siswa yaitu seluruh siswa kelas X APK 1 dengan jumlah 30 siswa dan X APK 2 dengan jumlah 28. Data dikumpulkan menggunakan teknik observasi aktivitas guru dan siswa, pre-test post-test, dan angket respon siswa. Teknik observasi aktivitas guru dan siswa digunakan untuk memperoleh data mengenai aktivitas guru dan siswa dalam proses pembelajaran menggunakan media papan kantong, pre-test post-test digunakan untuk memperoleh data mengenai kemampuan siswa dalam menyusun kalimat sederhana bahasa Mandarin menggunakan media papan kantong, serta teknik angket siswa digunakan untuk memperoleh data mengenai respon siswa dalam pembelajaran menyusun kalimat sederhana bahasa Mandarin menggunakan media papan kantong.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa aktivitas guru kelas eksperimen pertemuan pertama mendapatkan persentase 77%, kemudian pada pertemuan kedua mendapatkan persentase 91%. Selanjutnya, pada hasil analisis observasi aktivitas siswa kelas eksperimen pertemuan pertama mendapatkan persentase 60%, serta pada pertemuan kedua mendapatkan persentase 83%. Pre-test dan post-test siswa menunjukkan pengaruh positif yang dapat dilihat pada hasil 7,4 ≥ = 2,003 yang berarti ditolak dan diterima. Selanjutnya, hasil angket respon siswa terhadap penggunaan media papan kantong menunjukkan bahwa media papan kantong merupakan media yang dapat memotivasi siswa dalam mempelajari bahasa Mandarin. Hal ini terbukti pada soal yang diberikan pada 30 siswa kelas eksperimen menunjukkan hasil 66,67% menyatakan sangat setuju bahwa media papan kantong membantu atau memudahkan siswa dalam menyusun kalimat sederhana bahasa Mandarin dan lebih dari 50% siswa menyatakan sangat setuju bahwa penggunaan media papan kantong dalam proses pembelajaran bahasa Mandarin dapat memberikan motivasi dan semangat. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa penggunaan media papan kantong memiliki pengaruh positif terhadap pembelajaran menyusun kalimat sederhana bahasa Mandarin.