Emphasis dalam Tuturan Video Blog Kecantikan: Kajian Pragmastilistika
Emphasis in Beauty Vlog Discourse: A Pragmastilistic Study
Berkembangnya media digital yang semakin pesat, penggunaan bahasa yang ada dalam dunia media digital juga berkembang. Salah satu fenomena kebahasaan dalam dunia media yang sedang marak adalah bahasa dalam vlog kecantikan. Vlog dapat dikategorikan sebagai salah satu media komunikasi massa yang perannya besar dalam kehidupan masyarakat.
Penelitian ini mejadikan vlog yang dimiliki oleh Tasya farasya (TF) sebagai sumber data penelitian dengan jenis penelitian deskriptif kualitatif. Data dalam penelitian ini adalah kata, frasa, penggalan kalimat, yang mengandung strategi emphasis yang berupa repetisi serta tuturan naravlog TF yang mengandung ilokusi. Metode pengumpulan datanya menggunakan simak yang dilanjutkan dengan teknik catat. Kemudian analoso data menngunakan pragmatik fungsional.
Hasil penelitiannya adalah terdapat tiga strategi emphasis yaitu menggunakan repetisi yang berupa mesodiplosis, epizeuklis, dan tautologi. Kemudian makna tuturan ilokusi yang berupa penjelasan (asertif), pengakuan (admisif), dan perintah (deklaratif).
With the increasingly rapid development of digital media, the use of language in the world of digital media is also growing. One of the linguistic phenomena in the media world that is currently popular is language in beauty vlogs. Vlogs can be categorized as a mass communication medium that plays a big role in people's lives.
The aim of this research is to describe the meaning of illocutions in the utterances of emphasis mesodiplosis, epizeeuxis, and tautology in the utterances of the TF beauty video blog. This research uses the vlog owned by Tasya Farasya (TF) as a source of research data with a qualitative descriptive research type. The data in this research are words, phrases, sentence fragments, which contain emphasis strategies in the form of repetition and TF naravlog utterances which contain illocutions. The data collection method uses listening followed by note-taking techniques. Then analyze the data using functional pragmatics.
The results of the research were that there were three emphasis strategies, namely using repetition in the form of mesodiplosis, epizeuklis, and tautology. Then the categories of assertive illocutionary speech acts were found, namely predicting, reporting, suggesting, confessing, reporting and asserting.