Abstrak
Dalam Undang –
Undang No 20 Tahun 2003 Pasal 1 tentang Sistem Pendidikan Nasional disebutkan
bahwa Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana secara aktif untuk dapat
mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki spiritual keagamaan, pengenalan
diri, kepribadian, kecerdasan dan akhlak mulia. Persepsi adalah penafsiran
suatu obyek, peristiwa atau informasi yang dilandasi oleh pengalaman hidup
seseorang yang melakukan penafsiran itu.
Sanksi berasal dari kata latin sactum,
artinya penegasan (bevestiging bekrachtiging )
yang dapat bersifat positif dalam bentuk anugerah/hadiah, dan dapat bersifat
negatif dalam bentuk hukuman, sehingga sanksi pada dasarnya merupakan suatu
perangsang untuk berbuat atau tidak berbuat. Tata tertib sekolah adalah aturan
atau peraturan yang baik dan merupakan hasil pelaksanaan yang konsisten (tatap
azas) dari peraturan yang ada.
Tujuan penelitian ini adalah dapat
memberikan kontribusi dan wawasan serta mengembangkan ilmu pengetahuan dalam
dunia pendidikan khusunya pada pemberian sanksi tata tertib yang dilaksanakan
di dalam lingkungan sekolah, mengkaji persepsi pemberian sanksi terhadap tata
tertib yang dilaksanakan di lingkungan sekolah. Penelitian ini menggunakan
pendekatan kuantitatif dengan metode deskriptif. Data diperoleh denga metode
penyebaran angket tentang persepsi siswa terhadap pemberian sanksi tata tertib.
Penelitian ini menghasilkan rata-rata jawaban
setuju terdapat 89% dan jawaban tidak setuju sebanyak 11%, bahwa siswa di SMA
Negeri 1 Gondang setuju dengan persepsi pemberian sanksi pada peraturan tata
tertib.
Kata Kunci: Persepsi, Sanksi, Tata Tertib
Abstract
In law No 20 of 2003 Article 1 concerning the national
education system means that education is consciously effort and active planned
that can be used to enable spiritual, self-enforcement, personality,
intelligence and noble character. Perception is the interpretation of objects,
events or information based on human life experiences that were done those
interpretation.
Sanction are derived from the latin word sactum, the
meaning of affirmation (bevestiging bekrachtiging) which can be used positively
in the form of blessed or gift and can be used negatively in the form of
punishment, so sanction are basically an stimulants to do an act or not. School
discipline is a rule or a good rule and that is the result of a consistent
(face to face) implementation of existing regulations.
The purpose of this study is to give insight
contribution and developing knowledge in the world of education which also
apply to school environment. It also can be examine students perception of the
rules that are carried out in the school environment. This study uses a
quantitative approach with descriptive methods. The date were obtained by the
method of distributing questionnaires about students perception of the teacher
discipline.
This study produce an average answer agree there are
89% and 11% disagree answer that students in high school 1 gondang agree with
the perception of giving sanctions to the rules or order.
Keywords: Perception, Sanctions, Code of Conduct.