LUKISAN BERTEMA FLORA DENGAN TEKNIK FINGER PAINTING SISWA KELAS VII-I SMPN 58 SURABAYA
Abstrak
Masa remaja merupakan masa peralihan dimana peserta didik mulai merasakan perubahan fisik dan tanggung jawab yang tentu akan dilewati oleh semua manusia. Dalam masa peralihan, tingkat kelabilan untuk bertindak secara emosional masih terbilang sangat riskan. Emosional remaja yang tidak stabil tentu bisa dikendalikan dengan penerapan seni rupa, salah satunya finger painting. Penerapan pendidikan seni lukis finger painting menjadi fokus utama penelitian ini, pasalnya teknik finger painting belum pernah dilakukan oleh siswa SMPN 58 Surabaya. Dalam penelitian ini mengangkat masalah dari bagaimana proses pembelajaran finger painting siswa kelas VII-I SMPN 58 Surabaya. Penelitian betujuan mendeskripsikan proses pembelajaran finger painting siswa kelas VII-I di SMPN 58 Surabaya. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif dengan pendekatan studi kasus, dan dibantu dengan metode demonstrasi yang bertujuan untuk memudahkan peserta didik di kelas. Data didapat dari observasi, wawancara dan dokumentasi di SMPN 58 Surabaya. Didalam proses finger painting peserta didik dapat mengoptimalkan tingkat kreatifitas dalam berkesenian. Dalam praktiknya, peserta didik berekplorasi dengan warna, tekstur, dan bentuk visual. Adapun aspek yang dinilai pada karya finger painting peserta didik meliputi beberapa aspek yaitu, warna, estetika garis, tekstur, dan visual. Dari aspek-aspek tersebut diperoleh hasil evaluasi peneliti dan tenaga pendidik SMPN 58 Surabaya. Penerapan lukisan bertema flora dengan teknik finger painting siswa Kelas VII-I SMPN 58 Surabaya dinyatakan berhasil diselenggarakan
Kata Kunci: Lukisan, Finger Paint, SMPN 58 Surabaya
Abstract
Adolescence is a time when students begin to feel physical changes and responsibilities. The term puberty will certainly be passed by all humans, in the transition period the level of instability to act emotionally is still very risky. In this study raised the problem of how the process of students when doing finger painting activities. The research aims to describe the process of activities, and analyze the results of Finger Painting activities. The practical benefit for students is to provide students with an emotional educational experience in flora painting activities. In the finger painting process, students can optimize the level of creativity in the arts. In practice, students explore colors, textures, and visual forms. This research is a qualitative descriptive study with a case study approach, and assisted by a demonstration method that aims to facilitate students in the classroom. Data obtained from observations, interviews and documentation at SMPN 58 Surabaya. The aspects that are assessed in the finger painting work of students include several aspects, namely, color, line aesthetics, texture, and visuals. From these aspects, the results of the evaluation of researchers and educators at SMPN 58 Surabaya were obtained. The application of flora-themed painting with finger painting technique of SMPN 58 Surabaya students was declared successful.
Keywords: Lukisan, Finger Paint, SMPN 58 Surabaya